Janji Pertamina Gas Bangun Dam di Parit Paman Kelurahan Tanjung Palas Dipertanyakan Warga

Janji Pertamina Gas Bangun Dam di Parit Paman Kelurahan Tanjung Palas Dipertanyakan Warga
Foto area sekitar Parit Paman

SEKILASRIAU.COMAdanya janji Pertamina Gas (Pertagas) untuk membangun turap atau dam di aliran Parit Paman, Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai dipertanyakan warga.

Hal ini disampaikan seorang warga akrab disapa Lanang, yang mengaku tidak pernah melihat tindak lanjut pembangunan apa pun setelah proyek pipa gas selesai beberapa tahun lalu.

Lanang menuturkan, dirinya masih mengingat jelas bahwa pada masa pengerjaan pipa berdiameter besar, Pertagas pernah menyampaikan rencana penurapan sebagai bagian dari hasil musyawarah dengan warga.

“Saat itu warga menghentikan proyek. Setelah ada negosiasi, termasuk kabar soal pembangunan dam, barulah pekerjaan dilanjutkan,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Tak hanya Lanang, warga setempat yang berada di area lokasi pembangunan pipa Pertagas juga mengakui adanya perjanjian tersebut.

Untuk menggali informasi itu, Sekilas Riau sempat mempertanyakan Ketua Rukun Tetangga (TR) yang berada area persoalan.

Ia membenarkan bahwa dalam proses pemasangan pipa gas memang ada wacana penurapan parit.

“Iya, memang ada. Tapi kelanjutannya sekarang, kita tidak monitor lagi,” kata ketua RT 03 Tanjung Palas, Syamsir.

Sementara itu, Lurah Tanjung Palas saat proyek berlangsung, Anggi Sukma Buana, juga memberikan keterangan serupa.

Ia menyebut pekerjaan pipa sempat mendapat penolakan warga sebelum akhirnya dicapai kesepakatan melalui negosiasi.

Menurut Anggi, salah satu yang dibahas saat itu ialah pengedaman atau penurapan Parit Paman, termasuk pemberian kompensasi kepada warga terdampak.

“Seingat saya memang ada pembahasan terkait pengedaman parit. Ada juga surat perjanjiannya. Tapi saat ini saya tidak menjabat di Lurah Tanjung Palas lagi,” ungkapnya kepada Sekilas Riau via telepon WhatsAppnya, Selasa (19/11/2025).

Hingga berita ini diturunkan, Pertamina Gas belum memberikan keterangan resmi.

Seorang Management Pertagas yang diketahui bernama Diana, juga belum memberikan tanggapannya saat dihubungi Sekilas Riau.

Berdasarkan penelusuran Sekilas Riau, proyek pemasangan pipa gas induk dikerjakan pada 2018 oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) dengan pelaksana PT Patra Drilling Contractor (PDC).

Pada akhir 2021, kondisi Parit Paman kembali menjadi sorotan setelah muncul abrasi di area yang berada tepat di jalur pipa.

Pertagas kala itu melakukan perbaikan sementara dengan penimbunan dan pemasangan pembatas kayu untuk menahan tanah agar tidak terus tergerus. (Red)