SEKILASRIAU.COM – Seorang kakek bernama H Muhammad Said Bin Abdul Samad mencuri perhatian warga di acara kampanye tatap muka Paslon Sugiyarto nomor urut 3, Jalan Sungai Teras, Kota Dumai, Rabu (2/10/2024) malam.
Kampanye tersebut langsung dihadiri Cawako Paisal, didampingi tim pemenangan serta tokoh-tokoh masyarakat.
Saat memasuki area kampanye, Paisal disambut hangat oleh ratusan warga diiringi kompang serta dikawal oleh puluhan orang dari Ormas Grib Jaya Dumai.
Sebagai tokoh masyarakat tempatan, H Muhammad Said Bin Abdul Samad mendapatkan kesempatan berorasi di depan ratusan masa.
Dalam orasinya, Ia mengaku memijakkan kaki di Dumai sejak tahun 1970 dan telah lama mengenal sosok Paisal. Namun ratusan warga dibuat terbahak-bahak oleh tingkah lakunya saat mengatakan umurnya belasan.
“Saya dituakan disini, riwayat hidup memijakkan kaki di Dumai pada tahun 70, umur saya 17 titik,” kata pria yang ditaksir berumur 71 tahun itu.
“Umur 17 Pak, saya tak neko-neko. Kata P Ramlee kalau tak kenal sama H Said bukan orang Dumai itu,” sambung kakek itu, yang membuat suasana kampanye nomor urut 3 semakin semarak.
Di dalam candanya, kakek ini mengajak masyarakat untuk mendukung Paisal, memberikan peluang kepadanya melanjutkan memimpin Kota Dumai. Mengingat masa jabatan kemarin hanya 3 tahun lebih.
“Semenjak Pak Paisal jadi walikota, pembangunan dah nampak. Orang Bengkalis, Sungai Pakning semua bilang kemajuan. Saya yakin tak terbendung lagi, Paisal akan menamg,” ucapnya.
Tak Terima Pantun Bearapi dari Samsul
Seusai orasi kakek itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa dan sambutan dari tim pemenang Paslon nomor urut 3, Samsul Bahri.
Merasa tak terima pantun yang berapi-api dibawakan Samsul Bahri, H Said meminta kesempatan kepada pembawa acara untuk memberikan sebuah parikan juga.
“Dua Tiga Kucing Berlari, Tidak Sama Si Kucing Belang, Dua Tiga Dapat Dicari, Tidak Sama Dengan Paisal Seorang,”
Pantun Kakek tersebut disambut dengan riuh tepukan tangan ratusan warga termasuk Cawako Paisal yang tampak terkekeh-kekeh.
Orasi Politik
H Paisal mengucapkan terima kasih kepada ratusan warga yang telah menyempatkan diri meluangkan waktunya serta sambutan yang sangat luar biasa.
Ia mengatakan akan melanjutkan dan meningkatkan kembali program yang telah dirasakan masyarakat, diantaranya seperti khidmat kesehatan, pendidikan, kebersihan serta infrastruktur dan lainnya.
Diungkapkannya, ada 3 proyek besar yang akan didapat kota Dumai berkah dari kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu dan telah ditandatangani menteri PUPR.
Pertama, jalan dari Exit Tol sampai ke Pelabuhan Pelindo, lebih kurang 17 Kiloan, kedua Jalan Purnama sampai daerah Sinaboi dan Medang Kampai sampai Sepahat.
“Kalau 3 proyek ini clear, Insya Allah Kota Dumai akan lebih baik dan pertumbuhan makin banyak,” terang Paisal.
3 Proyek Besar Lainnya
Paisal juga berjanji apabila duduk kembali akan merencanakan 3 proyek besar, pertama pembangunan tempat rehabilitas Narkoba di Gurun Panjang lebih kurang 10 Ha.
Di tempat ini akan merehab anak-anak Dumai yang terlibat Narkoba, mengingat tingginya angka keterlibatan dengan barang haram tersebut.
Tempat itu juga akan memberikan pelatihan serta keterampilan sehingga keluar nanti anak-anak memiliki akhlak baik serta skill.
“Insya Allah, tanah sudah kami persiapkan, kami sudah izin juga dengan BNN Pusat,” ungkap Paisal.
Kedua, pembangunan pusat kuliner terbesar
Pusat kuliner ini akan dibangun di area perumahan walikota dan wakilnya serta perkantoran. Semua perkantoran akan dipindahkan ke Bagan Besar, kecuali pusat pelayanan.
Untuk diketahui Rumah Dinas wakil saat ini tengah berjalan pembangunan lapangan mini soccer ditargetkan selesai bulan November.
“Seandainya dipercaya kembali duduk, rumah dinas walikota akan kita buat Lapangan Futsal, Jogging track, Basket, UMKM plus taman Lansia,” kata Paisal.
Proyek besar ketiga adalah fokus penanganan banjir serta drainase yang membutuhkan anggaran sebesar 800 Miliar. Desain soal ini juga telah dibuat.
“Insya Allah tahun depan kami sudah menganggarkan 50 Miliar untuk tahap awal membuat turap serta jogging tracknya. Sepanjang sungai Dumai sekitar 7 kiloaan akan menjadi pusat kuliner dan olahraga,” pungkasnya.
Terakhir ia berpesan, tanggal 27 November nanti adalah penentu siapa yang akan memimpin kota Dumai kedepannya.
Ia berharap masyarakat dapat memilih dengan hati nurani bukan karena embel-embel uang dan sebagainya.
Dalam pantauan Sekilas Riau, kampanye Paslon nomor urut 3 tersebut berjalan lancar dan semarak. Lebih kurang 550 warga memenuhi lokasi.
Usai kegiatan, warga berebut untuk berswafoto dengan sang petahana. Tak hanya itu, H Paisal juga diminta warga untuk menjenguk seorang warga yang tengah sakit.
Petugas TNI Polri, Panwascam, Satpol PP Dumai juga tampak ada di lokasi. (Red)