SEKILASRIAU.COM – Kantor Imigrasi Kelas I Dumai kembali menerima 9 Warga Negara Asing (WNA). Dua orang berasal dari Bangladesh dan 7 Myanmar (Etnis Rohingya).
“9 orang ini kami terima dari Kodim 0320 Dumai. Sebelumnya dari Polres Dumai 68 orang,” ujar Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Dumai Dianta Kita Sinuraya, kepada Sekilas Riau, di kantornya di Jalan Yos Sudarso, Selasa (29/4/2025).
Dikatakan Dianta, total keseluruhan WNA yang diterima Kantor Imigrasi Dumai dalam dua hari terakhir berjumlah 77 orang.
“Total WNA keseluruhan 77, terdiri dari 28 asal Bangladesh dan 49 Myanmar (Etnis Rohingya),” ungkap Dianta.
Dianta menambahkan, sebanyak 28 WNA asal Bangladesh akan segera dideportasi. Sementara untuk Etnis Rohingya menunggu arahan Kanwil.
Ditemukan di Kebun Sawit
Sebelumnya telah diberitakan, warga Dumai dihebohkan dengan keberadaan puluhan WNA di sebuah perkebunan sawit.
Mereka terdiri dari 34 orang berasal dari Bangladesh dan 26 etnis Rohingya.
Puluhan WNA tersebut pertama kali ditemukan warga di Jalan Parit 2, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, pada Sabtu (26/4/2025) sekira pukul 22.40 WIB.
Video penemuan keberadaan puluhan WNA itu juga telah beredar di media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Edwi Sunardi S.A.P, saat dihubungi Sekilas Riau, membenarkan telah mengamankan sebanyak 60 orang WNA.
Dijelaskan Edwi, penemuan keberadaan puluhan WNA tersebut berawal dari informasi masyarakat.
“Saat ini 60 WNA telah kita serahkan ke Imigrasi Dumai,” ujar Edwi, Minggu (27/4/2025).
Edwi menambahkan, ada 8 orang lagi WNA ditemukan di Kecamatan Sungai Sembilan.
“Total semua 68 orang WNA dan telah kita serahkan” tambahnya.
Sementara itu, Kantor Imigrasi Dumai, mengatakan telah menerima puluhan WNA yang diamankan oleh Polsek Sungai Sembilan.
“Sementara yang kita terima saat ini sebanyak 26 WNA asal Bangladesh dan 42 Rohingya,” terang Kasubsi Penindakan Imigrasi Dumai, Totok Gunawan, SH, saat diwawancarai, Minggu (27/4/2025).
Berdasarkan data Paspor yang dimiliki salah satu puluhan WNA tersebut mereka tiba di Pekanbaru, Indonesia menggunakan pesawat dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal itu selaras dari pengakuan dari salah satu pernyataan WNA yang bernama Uddin.
Mereka diketahui ingin kembali ke negeri Jiran Malaysia menggunakan jalur laut.
Hingga artikel diterbitkan, pihak berwenang masih mendalami keberadaan puluhan WNA ini di Kota Dumai. (Red)