Rohil (sekilasriau) — Kapal jaring nelayan dini hari tadi tenggelam di pelabuhan Syahbandar, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir (Rohil).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kapal jaring nelayan tersebut tenggelam sekitar pukul 04.00 wib. Dimana, kapal nelayan tersebut beranggotakan empat orang.
Kejadian, bermula pada selasa 14 Juli 2020 sekira pukul 22.00 wib kapal jaring nelayan yang beranggotakan 4 orang tersebut melakukan penebaran jaring disebelah pelabuhan dermaga syabandar di Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir.
Setelah menebar jaring kapal, nelayan tersebut bertambat/mengikatkan tali ditiang dermaga pelabuhan sambil menunggu jaring, dengan telah ditambatkannya kapal tidak disadari ke 4 orang nelayan tersebut tertidur.
Pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020 sekira pukul 04.00 wib kapal jaring tersebut oleng dan karam serta ke 4 orang di dalam kapal tersebut menyelamatkan diri dengan bergantung ditiang dermaga pelabuhan kurang lebih 30 menit.
Keempat nelayan melihat ada sebuah kapal nelayan yang melintas dan keempat orang nelayan berteriak minta tolong, ditambah dengan kode senter namun kapal nelayan yang melintas tersebut tidak menanggapi dan melanjutkan perjalanannya.
Selanjutnya ke 4 orang nelayan berinisiatif untuk berenang ke tepi pantai secara bersama sama, akan tetapi, yang sampai ke tepi hanya dua orang. Sementara dua orang lagi hilang.
Atas kejadian tersebut pihak Basarnas, Pos AL dan Airud sedang melakukan pencarian disekitar TKP pelabuhan Syahbandar Bagan Punak Pesisir.
Penulis : sagala