Kapolres Dumai Apresiasi Komunitas Gagak Hitam Rawat Warisan Budaya

Kapolres Dumai Apresiasi Komunitas Gagak Hitam Rawat Warisan Budaya
Foto: Kapolres Dumai saat berkunjung langsung di Markas Gagak Hitam

SEKILASRIAU.COM – Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., apresiasi komunitas Gagak Hitam dalam merawat warisan budaya, Selasa (10/6).

Hal tersebut disampaikannya usai berkunjung langsung dan melihat sebuah kegiatan yang digelar komunitas Gagak Hitam dengan tajuk “Perkenalan Bengkel Tanjak & Budaya Melayu”.

Kegiatan yang digelar di markas Jalan Hangtuah, Kelurahan Buluh Kasap pada Minggu 8 Juni 2025 itu sangat meriah dan penuh semangat.

Dalam pantauan, kedatangan Kapolres Dumai ke markas Gagak Hitam juga disambut dengan gendang tetawak dan pertunjukan silat.

“Kegiatan seperti ini adalah bukti nyata bahwa budaya Melayu harus dijaga dan terus bertumbuh di tengah masyarakat. Kami dari pihak kepolisian sangat mendukung langkah pelestarian budaya,” ujar Hardi Dinata.

Saat kedatangan disambut, Kapolres Dumai merasa sangat tersentuh dan dihargai.

Kapolres juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga jati diri melalui budaya.

“Tanjak bukan hanya aksesori kepala, tapi simbol kebanggaan, martabat, dan sejarah panjang masyarakat Melayu. Saya harap para peserta Bengkel Tanjak hari ini bisa menjadi duta budaya di lingkungan masing-masing,” katanya.

Sebagai simbol resmi keterlibatan mereka dalam pelestarian budaya, AKBP Hardi Dinata menyempatkan diri menyematkan badge kepada para peserta bengkel tanjak.

Ia menyebutkan bahwa hal seperti ini bisa menjadi bentuk pendekatan humanis antara kepolisian dan masyarakat.

“Budaya bisa menjadi jembatan yang sangat kuat antara kami dan masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga dihadiri berbagai tokoh seperti anggota DPRD Bengkalis Zamzami, anggota DPRD Kota Dumai Ananda Putri Salsabilla, serta Ketua Gagak Hitam Hamka Hasan.

“Antusiasme masyarakat membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kebudayaan masih menjadi kekuatan utama kita,” katanya.

Saat ditanya mengenai potensi kegiatan serupa di masa depan, Kapolres menegaskan komitmennya.

“Kami siap mendukung acara budaya seperti ini di berbagai kecamatan. Tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjaga identitas kita bersama,” tegasnya sebelum menutup wawancara.

Komitmen pelestarian budaya ini diharapkan menjadi titik awal sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga warisan leluhur. (Red)