SEKILASRIAU.COM – Sejak dua bulan terakhir, tiga kali terjadi kecelakaan kerja di PT Pelita Agung Agrindustri (PAA) Pelintung. Laka kerja beruntun itu dikabarkan turut merengut nyawa 2 orang pekerja.
Kejadian pertama diketahui pada akhir bulan April 2025 lalu. Seorang pria inisial DR dikabarkan meregang nyawa akibat kesetrum.
Peristiwa kedua terjadi pada Kamis 15 Mei 2025. Seorang pria dikabarkan meninggal dunia setelah jatuh dari ketinggian.
Terakhir kecelakaan kerja pada tanggal 29 Mei 2025, anak perusahaan Permata Hijau Group itu mengalami kebakaran. Hingga kini belum diketahui adanya korban jiwa.
Sampai saat ini ketiga peristiwa yang terjadi di PT PAA Pelintung dalam dua bulan terakhir itu belum ada keterangan yang jelas baik dari pihak perusahaan maupun berwenang.
Saat diwawancara terkait Laka kerja beruntun di PT PAA ini, Ketua Komisi I DPRD Dumai, Edison, mengatakan untuk kecelakaan K3 ada pengawasan Provinsi. Ia menyarankan berkomunikasi dengan mereka.
“Kalau kita hanya imbauan kepada perusahaan, untuk memperketat lagi pengawasan keselamatan dalam bekerja, supaya tidak berulang-ulang,” kata Edison, kepada awak media via WhatsAppnya, Kamis (29/5/2025).
“Mungkin lebih ke sana pendekatannya,” sambungnya.
Ditanya adakah rencana pemanggilan perusahaan terkait kecelakaan kerja itu, Edison, menjelaskan telah memanggil beberapa waktu yang lalu. Namun pihak pengawasan tidak hadir.
“Kita udah panggil beberapa waktu yang lalu, tapi ketika itu Disnaker Propinsi tidak hadir,” ungkap Edison.
“Kalau nanti perlu hearing, kita hearingkan Iagi bersama Disnaker Propinsi,” tambahnya. (Red)