Sekilas Riau – Berbeda dengan pantai yang lainnya di kabupaten Bengkalis. Pantai Tenggayun berada di daratan pesisir timur Pulau Sumatera provinsi Riau. Pantai Tenggayun sesuai dengan nama Desa Tenggayun Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.
Akses menuju ke pantai sangat baik dan bisa dilalui kendaraan bermotor karena terletak di jalan lintas Dumai – Pakning. Jika dari arah Kota Dumai bisa tempuh dengan waktu sekitar satu jam perjalanan .
Pantai Tenggayun akan lebih terasa indah jika berkunjung saat air laut surut. Pelataran pasir sekitar dua ratus meter dari bibir pantai menjulang kearah laut sehingga menjadi akses berbagai aktivitas masyarakat.
Pengunjung bisa bermain bola, mengejar kepiting-kepiting kecil di pasir yang jumlahnya ribuan dan berbagai kegiatan lainnya.
Aktifitas para nelayan yang melaut atau pulang dengan membawa ikan segar dari menjaring ikan dan kegiatan dari ibu–ibu yang menjemur hasil dari tangkapan ikan di laut. Begitu juga bagi pelaku UMKM yang menjajakan makanan dan minuman yang terdapat di pinggir pantai sehingga pengunjung bisa menikmati makan dan minum dengan suasana pemandangan pantai yang mempesona.
Pantai Tenggayun menawarkan pemandangan berbeda dengan pantai lainnya.Karena menghadap ke Selat Malaka, pantai ini terkadang menyajikan pemandangan kapal besar yang melintas di perairan Malaka tersebut.
Selain itu juga, beberapa kapal nelayan berada di laut Selat Melaka menambah indah pemandangan.
Di bibir pantai berada sekitaran dua ratus meter dari tepi pantai juga terlihat beberapa rumah ikan milik nelayan. Bahkan jika keadaan surut, wisatawan bisa berjalan menuju rumah-rumah ikan milik nelayan ini.
Rumah-rumah ikan ini memiliki tinggi sekitar 15 sampai 20 meter, dimana menjadi tempat nelayan untuk mengeringkan hasil tangkapan nya menjadi ikan asin. Nelayan di sana juga terkenal ramah, bahkan sering menawarkan para wisatawan untuk menginap semalam di atas rumah ikan mereka.
Kunjungan terbanyak biasanya terjadi saat libur lebaran, liburan sekolah bahkan dalam sehari bisa sampai ratusan orang yang singgah di pantai ini.
Penulis : Hendry Koeswoyo