SEKILASRIAU.COM – Ketua Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Dumai, Rafles S.Pd sangat mendukung jika Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjadi mentor para anak-anak didik di bidang jurnalistik.
Hal tersebut agar kedepannya ilmu di bidang jurnalistik ini banyak digemari para siswa. Mengingat pada perlombaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMA se Kota Dumai hanya diikuti oleh 2 peserta.
Rafles mengungkapkan ada sebanyak 16 sekolah di MKKS Kota Dumai, yang terdiri dari 8 sekolah negeri dan 8 swasta.
“Kami sangat senang jika PWI Dumai bersedia menjadi mentor bagi anak-anak kami yang berminat di bidang Jurnalistik,” kata Rafles.
Ia juga mengatakan siap untuk bekerjasama dengan PWI Dumai dalam mengembangkan dan memberi pengetahuan bidang seni menulis tersebut.
“Kami siap berkolaborasi agar kedepannya banyak peserta bidang Jurnalistik,” pungkasnya.
Dewan Juri FLS2N Bidang Jurnalistik
Untuk diketahui, PWI Dumai menjadi dewan juri pada perlombaan FLS2N bidang ilmu jurnalistik yang digelar di SMA 2 Negeri Dumai, Jalan Putri Tujuh, pada sabtu (4/5/2024).
Di bidang ilmu jurnalistik pada perlombaan tingkat SMA se Kota Dumai tersebut, hanya 2 peserta yang mengikuti, yakni Salsabila dari SMA Bazma dan Caroline dari SMA Santo Tarsisius.
Dalam perlombaan, peserta membuat produk jurnalistik berupa artikel feature, lebih condong ke human interest dan ditulis dengan sentuhan sastrawi yang bertutur.
Selain itu, aspek penilaiannya adalah Konten yang substantif, kaidah Jurnalistik dan segi kebahasaan.
Melihat minimnya peserta lomba Jurnalistik di FLS2N tingkat SMA ini ditanggapi serius oleh penasehat PWI Dumai, yang juga menjadi dewan juri, Bambang Hendriyanto.
“Dengan minimnya peserta ini, saya pikir perlunya edukasi ilmu jurnalistik ke sekolah-sekolah setingkat SMA di Kota Dumai,” ujar Rio sapaan akrabnya, yang diaminkan dewan juri lainnya, Ganda Jaya Siregar dan Cipto S Piliang.
Rio juga meminta pengurus PWI Dumai untuk “menjemput bola” membantu sekolah-sekolah dengan sharing ilmu bersama guru-guru dan siswa di kelas ekstra kulikuler jurnalistik.
Editor: Redaksi
