SEKILASRIAU.COM – Area PT Kilang Pertamina Internasional Refenery Unit II Dumai meledak dan disusul dengan kobaran api membumbung tinggi ke langit. Peristiwa awal terjadi pada Rabu 1 Oktober 2025 sekira pukul 20.45 WIB.
Ledakan tersebut sontak membuat warga yang tinggal di sekitar kawasan kilang panik.
Tidak hanya ledakan yang menimbulkan api, warga juga dibuat ketakutan oleh suara gemuruh keras yang terus terdengar beberapa menit setelahnya.
Aungan suara itu memekakkan telinga hingga menambah kepanikan.
Banyak di antaranya memilih meninggalkan rumah untuk mencari tempat yang dianggap lebih aman.
“Awalnya suara ledakan keras sekali, lalu api terlihat tinggi. Kami takut, langsung keluar rumah dan memilih mencari tempat aman,” kata seorang warga Tanjung Palas bernama Dedek.
Menurut informasi sementara, suara gemuruh dipicu masalah teknis di bagian Hydrogen Plant.
Dalam informasi yang juga beredar, warga diminta tetap waspada.
Kata Pertamina
Area Manager Communication Relation & CSR Kilang Dumai Agustiawan, mengatakan tim pemadam saat ini fokus pada penanganan kejadian.
Petugas penanganan diturunkan untuk dapat segera melakukan pemadaman ke lokasi kejadian untuk mengisolasi agar tidak meluas ke area lain.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang membuat masyarakat sekitar terganggu kenyamananya. “Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik,” pungkasnya. (Red)












