SEKILASRIAU.COM – Masyarakat mengatasnamakan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Dumai menggelar demo di depan Gelanggang Permainan (Gelper) pada Selasa (23/9/2025) sore.
Aksi berlangsung di dua titik lokasi, yakni Tarzan Zone di Jalan Ombak dan Golden di belakang Hotel Wisata, Jalan Merdeka, Dumai.
Massa menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum segera menutup dan mencabut izin Gelper di Dumai yang diduga kuat berkedok perjudian.
Tuntutan tersebut disampaikan Ketua Umum KIPAN Dumai, Nofrizal ST kepada awak media Sekilas Riau.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal persoalan ini hingga ada tindakan nyata dari pemerintah maupun aparat penegak hukum.
“Kami berharap pemerintah dan aparat penegak hukum dapat bertindak tegas serta merealisasikan semua tuntutan, yaitu menutup dan mencabut izin Gelper di Kota Dumai,” ujarnya kepada media.
KIPAN menilai keberadaan Gelper meresahkan masyarakat dan berpotensi merusak generasi muda karena praktik judi yang dibungkus dalam bentuk permainan elektronik.
Nofrizal juga menegaskan, jika tuntutan ini tidak segera dipenuhi, pihaknya siap menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar.
“Kita akan menggandeng elemen pemuda dan masyarakat yang lebih besar lagi untuk aksi lanjutan yang akan kita laksanakan,” tegasnya.
Sebelumnya telah diberitakan, rencana demo ini telah terungkap dalam surat pemberitahuan bernomor 49/B/KET/09/2025 yang ditujukan kepada Kapolres Dumai Cq Kasat Intelkam. Surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum KIPAN Dumai Muhammad Nofrizal Gunawan, ST bersama Koordinator Bagas Setiawan, ST.
Dalam surat tersebut, KIPAN menyampaikan dua tuntutan utama:
1. Kapolres Dumai diminta menindak tegas tidak hanya Gelper kecil, tetapi juga Gelper skala besar, serta menutup seluruh Gelper di Kota Dumai.
2. Wali Kota Dumai didesak mencabut izin dan menyegel seluruh Gelper yang masih beroperasi. (Red)










