Sekilasriau.com – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, Selasa, (11/8/20)
RDP yang dipimpin Ketua Komisi A, Rally Harahap, dihadiri anggota Komisi A dan disaksikan Wakil Ketua III DPRD Rohil, Hamzah, S.Hi, MM itu berlangsung diruang sidang utama DPRD, pinggir sungai Rokan.
Dari Bawaslu, hadir langsung Ketua, Syahyuri, S.Hi, 4 Komisioner diantaranya, Fahrulrozy, Bimatara Prima Adi Cipta, Jaka Abdillah, Zubaidah dan didampingi tiga staf lembaga pengawas pemilihan umum tersebut.
RDP yang dimulai pukul 14.00 Wib itu membahas sejauh mana kesiapan Bawaslu Rohil dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember mendatang.
Syahyuri, pada RDP perdana itu menyampaikan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan umum yang sudah dilaksanakan oleh Bawaslu menjelang pemilihan.
“Kami sudah merekrut Panwascam 18 Kecamata yang masing-masing 3 orang perkecamatan. Dan kami juga sudah merekrut Pengawas tingkat desa,”terang Syahruri kepada Komisi A.
Dalam waktu, sambungnya, Bawaslu akan merekrut Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang mana satu TPS diawasi oleh satu orang. “Kita akan merekrut ribuan tenaga PTPS,”ujarnya.
Tambah Syahyuri, untuk program kerja Bawaslu, pihaknya juga sudah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Panwascam dan sosialisasi tentang Pilkada kepada masyarakat
“Kami juga sudah berikan edukasi kepada pemilih pemula agar mereka tidak melakukan pelanggaran pada saat pemilihan nantinya sehingga tidak ada pelanggaran yang dilakukan mereka,”ucapnya.
Masih penjelasan Syahyuri, pihaknya saat ini sedang melakukan pengawas terhadap pencocokan dan penelitian (Coklit) yang sedang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Rohil.
Diakuinya, pada pengawasan yang dilakukan pihaknya dilapangan, ditemukan beberapa masalah terkait data pemilihan yakni permasalahan administrasi, namun sudah terselesaikan.
“Kami belum lama ini juga gelar rapat dengan stakholder diantaranya, KPU, PMD, Disdukcapil, Kesbangpol, Tapem, Bagian Tapal Batas membahas soal pemilihan didaerah perbatasan,”bebernya.
Hasil rapat itu, diputuskan turun secara bersama kelokasi perbatasan. “Tiga 3 hari lalu kami sudah turun ke lapangan. Hasil ada beberapa temuan yang mana pemilih Rohil memilih didaerah yang berbatasan,”ujarnya.
Terakhir, Syahyuri menyampaikan ke Komisi A bahwa Bawaslu telah mendapat dana hibah dari Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar Rp 13 Milyar. Dana itu sebutnya dinilai cukup dalam melakukan pengawasan Pilkada. (Ris)