SEKILASRIAU.COM – Kota Dumai bakal ada demo selama 2 (dua) hari di 3 (tiga) lokasi, dua diantaranya di Bank, Senin (25/9).
Aksi penyampaian pendapat dimuka umum atau yang sering disebut demo ini akan digelar pada hari Selasa dan Rabu tanggal 26-27 September 2023.
Hal ini diketahui dari beredarnya surat dengan No 57/FTKL/IX/DUM/2023 yang dikeluarkan oleh Forum Aksi Tenaga Kerja Lokal (FAP-TEKAL) Kota Dumai.
Didalam surat yang diterima redaksi Sekilasriau.com, FAP-TEKAL akan mengerahkan masa lebih kurang 100 orang. Di sana juga disebutkan aksi demo ini berawal dari adanya pengaduan dari 4 orang buruh/pekerja di PT Swadarma Sarana Informasi (SSI).
Buruh/pekerja tersebut mengadukan bahwa perusahaan telah melakukan pelanggaran Undang-undang ketenagakerjaan.
Dalam hal ini, ada 3 lokasi yang akan didemo, yakni di Kantor PT SWADARMA SARANA INFORMATIKA yang beralamat di Jalan Tunas Mulia, Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan.
Kemudian lokasi kedua di kantor Bank Mandiri, yang beralamat Jalan Sudirman, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Kota.
Serta lokasi yang ketiga di kantor BNI yang beralamat di Jalan di Jalan Sudirman Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.
Poin Tuntutan
Di dalam surat itu, juga terdapat 4 (empat) poin tujuan aksi dari FAP-TEKAL Kota Dumai ini, diantaranya;
1. Meminta pihak perusahaan untuk tidak mengakhiri kontrak kerja dan memperkerjakan kembali kepada buruh/pekerja yang tersebut diatas.
2. Mendesak kepada pihak perusahaan untuk membayar hak kompensasi terhadap buruh/pekerja yang tersebut diatas.
3. Mendesak kepada pihak perusahaan untuk santunan dan pasangon/kompensasi kepada pihak keluarga/ahli waris Almarhum Muhammad Anton Darmawan Bangun.
4. Apabila tuntutan kami poin 1,2 dan 3 tidak dipenuhi maka kami akan terus melakukan Aksi Penyampaian Pendapat dimuka Umum ditiga titik yang tersebut diatas.
Penanggungjawab aksi dari FAP-TEKAL Kota Dumai, Ismunandar membenarkan surat pemberitahuan akan adanya aksi tersebut.
“Benar wak, insyaallah sesuai tanggal itu kita gelar, kata Ngah Nandar, sapaan akrabnya kepada awak media Sekilasriau.com via WhatsAppnya, Senin (25/9).
Ngah Nandar juga meminta doa dan dukungan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja lokal ini, apalagi mereka adalah orang tempatan. (Red)