SEKILASRIAU.COM – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai akan melakukan aksi penyampaian pendapat di muka umum (demo) depan gate PT Wilmar, Jalan Datuk Laksamana, Kelurahan Buluh Kasab.
Demo tersebut buntut dari keluhan belasan anak tempatan eks sekuriti PT Wilmar Nabati (WINA) yang tidak dipekerjakan lagi setelah pergantian Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP).
Sesuai dari surat pemberitahuan aksi yang didapat Sekilas Riau dengan Nomor: S.009/TA/DMI/1/2025, demo akan berlangsung pada Senin 13 Januari 2025 sekira pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Aksi penyampaian pendapat di muka umum itu akan dilakukan oleh Tameng Adat LAMR Kota Dumai dengan membawa masa sebanyak 100 orang.
Tuntutan Aksi
Adapun tuntutan aksi yang akan membawa alat peraga seperti spanduk, banner, bendera dan juga sound diantaranya;
1. Meminta kepada pihak Wilmar Nabati Indonesia selaku User untuk mememutuskan kontrak kerja kepada PT. Ganda Pradu Nusantra (PT. GPN) karna perekrutan Tenaga Kerja yang dilakukan oleh pihak GPN tidak transparan dan tidak sesuai prosedur. Dan kami juga mendapati bahwa pihak GPN tidak melakukan pelaporan perekrutan Tenaga Kerjaan kepada Dinas Ketenagakerjaan Kota Dumai. Kami juga mendapati salah satu oknum daripada PT. Ganda Prabu Nusantara diduga melakukan pungutan liar (Pungli) terkait penerimaan Tenaga Kerja.
2. Meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengambil langkah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku terkait adanya dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum PT. Ganda Pradu Nusantara.
Saat dikonfirmasi, Panglima Tameng Adat LAMR Kota Dumai, Tengku Dedek Iskandar, membenarkan akan melakukan aksi demo di gate PT Wilmar.
“Iya bang, Insya Allah demo akan berlangsung hari Senin,” ujar Tengku Dedek, kepada Sekilas Riau, Kamis (9/1/2025).
Terkait lokasi aksi, Tengku Dedek mengungkapkan di gate Wilmar Dumai dan tidak kemungkinan akan berpindah ke Pelintung.
Tengku Dedek menambahkan, demo ini buntut dari keluhan belasan sekuriti anak tempatan yang telah bertahun mengabdi di perusahaan namun harus kehilangan pekerjaan akibat pergantian BUJP.
Ia mengaku saat ini tengah melakukan persiapan-persiapan.
“Kami saat ini fokus mempersiapkan dan mendata masa yang bergabung,” pungkasnya.
Sementara itu, GM Wilmar Dumai, Simon Panjaitan serta Humas Marwan Anugrah saat dikonfirmasi terkait hal ini belum dapat terhubung hingga artikel ini ditayangkan. (Red)