Leni Ramaini Paisal Lantik dan Kukuhkan Pengurus Bank Sampah Induk dan Unit se-Kota Dumai

Leni Ramaini Paisal Lantik dan Kukuhkan Pengurus Bank Sampah Induk dan Unit se-Kota Dumai
Ibu Wali Kota Dumai, Leni Ramaini saat membacakan naskah pelantikan dan pengukuhan pengurus bank sampah

SEKILASRIAU.COM – Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Dumai, Leni Ramaini Paisal, resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Bank Sampah Induk (BSI) dan Bank Sampah Unit (BSU) se-Kota Dumai di Gedung Pendopo, Jalan Putri Tujuh, Jumat (12/9/2025).

Sebanyak 7 Bank Sampah Induk (BSI) tingkat kecamatan dan 36 Bank Sampah Unit (BSU) tingkat kelurahan dikukuhkan dalam kegiatan tersebut.

Acara turut dihadiri Kadis DLH Dumai Agus Gunakan, Kadinsos, Kadis Pendidikan, serta seluruh camat dan lurah se-Kota Dumai.
Kegiatan ini mengusung tema “Dari Posyandu untuk Bumi: Pilah Sampah, Tabung Emas di Bank Sampah.”

Dalam sambutannya, Leni Ramaini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang baru dilantik dan menegaskan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya sekadar seremoni, melainkan pekerjaan nyata yang penuh tantangan.

“Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik. Ingat, ini bukan sekadar acara seremonial. Mengelola sampah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sampah bukan hanya masalah di kota, tapi persoalan bersama,” tegasnya.

Ia menuturkan bahwa PKK Dumai telah beberapa kali melakukan kunjungan studi terkait pengelolaan sampah, termasuk terakhir di Sleman.

Menurutnya, perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah membutuhkan waktu, kesabaran, serta partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

“Kesadaran harus ditanamkan sejak dini. Jika sampah yang masuk ke bank sampah sudah terpilah, maka manfaatnya bisa langsung dirasakan. Karena itu, dukungan camat dan lurah sangat penting untuk mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

Leni juga menekankan pentingnya peran pengurus bank sampah yang baru dilantik agar menjadi teladan dalam menggerakkan masyarakat.

“Bank sampah tidak akan berjalan tanpa dukungan pengurus. Setelah menerima SK, jadilah penggerak dan contoh, bahkan bisa menjadi percontohan di tingkat Provinsi Riau. Mari jadikan pelantikan ini sebagai awal, bukan akhir,” kata Leni.

Ia menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pengurus untuk bekerja dengan ikhlas, bersinergi, dan terus menanamkan kesadaran masyarakat agar budaya memilah sampah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Kita tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Kerjakanlah dengan niat yang tulus, insyaallah segala upaya akan membawa keberkahan,” tuturnya.

Laporan ketua Bidang SPM Pekerjaan Umum

Untuk diketahui program persampahan ini sejalan dengan Surat Edaran Wali Kota Dumai Nomor 18 Tahun 2025 tentang Pembentukan Bank Sampah serta mendukung target nasional Indonesia Bebas Sampah 2029.

Di tempat yang sama, sebelumnya Ketua Bidang SPM Pekerjaan Umum Tim Pembina Posyandu Dumai sekaligus Kepala Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan, Jhon Kusuma, ST, dalam laporannya menjelaskan bahwa program bank sampah dirancang untuk tiga tujuan utama.

Adapun tiga tujuan utama tersebut, yaitu untuk mendukung program khidmat kebersihan daerah, mendorong partisipasi masyarakat dalam pemilahan sampah sejak dari rumah tangga serta memberikan nilai tambah ekonomi melalui tabungan sampah dan mewujudkan Dumai bersih, sehat, dan berdaya saing.

“Dengan dukungan pemerintah daerah, kader posyandu, dan masyarakat, gerakan ini diharapkan menjadi langkah nyata menjadikan Kota Dumai lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” pungkas Jhon. (Red)