LPG 3 Kg Langka dan Harga Melambung, Ichan: Pemilu Damai 2024 di Dumai Bakal Terancam

LPG 3 Kg Langka dan Harga Melambung, Ichan: Pemilu Damai 2024 di Dumai Bakal Terancam
ketua harian Forum Pembauran Kebangsaan Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai (FPK- LKKMD), Chandra Abdul Gani

SEKILASRIAU.COM – Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang digaungkan berjalan dengan damai di Kota Dumai bakal terancam akibat langkanya gas LPG 3 Kg dan melambungnya harga gas melon tersebut.

Hal ini dikatakan ketua harian Forum Pembauran Kebangsaan Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai (FPK- LKKMD), Chandra Abdul Gani, apabila intansi terkait seolah tutup mata atas keluhan masyarakat beberapa pekan terakhir ini. Mengingat beberapa hari lagi akan adanya pesta rakyat.

“10 hari lagi kita akan ada pesta rakyak, pesta Demokrasi, kalau bahan baku untuk berasap di rumah susah dan harga melambung, macam mana rakyak merayakan pesta ini,” kata Ichan, sapaan akrabnya kepada media Sekilasriau.com, Minggu (4/2).

Ichan juga menyayangkan sikap intansi terkait dalam hal ini seperti acuh tak acuh. Sehingga masyarakat menjerit bahkan telah viral di media sosial.

“Seharusnya sudah ada keterangan resmi dari intansi terkait mengenai hal ini. Apa penyebabnya, tolong sampaikan ke masyarakat,” tungkas Ichan.

Ia juga berharap Pemerintah segera bertindak menyelesaikan permasalahan ini dengan segera.

“Kami harap Pertamina dan Pemerintah segera dapat memberikan penjelasan serta solusi. Semoga pesta rakyat 14 Februari nanti berjalan dengan damai,” harapnya.

Sebelumnya telah diberitakan terkait warga Kota Dumai yang diresahkan dengan susahnya mendapatkan Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 Kg bersubsidi.

Keluhan warga tak hanya dijumpai dilapangan, juga ditemui di media sosial.

Keluh Salah Satu Warga

Salah satu warga Kampung Baru, Kelurahan Teluk Binjai, Kota Dumai, mengakui telah 3 minggu merasakan sulitnya mendapatkan gas tabung melon tersebut.

“Ada 3 pangkalan Gas disini, semua pangkalan mengatakan gas belom masuk,” kata Widya, kepada awak media ini, Jumat (2/2).

Widya juga berusaha mencari dan menanyakan pangkalan diseputar Kota Dumai untuk mendapatkan gas bersubsidi itu, akan tetapi gas melon itu tak kunjung didapatkannya.

Sementara itu, salah satu pangkalan gas yang ada di Kota Dumai saat dikonfirmasi mengatakan dalam sepekan terakhir diakuinya gas ukuran 3 Kg belum masuk.

Terkait alasan, pemuda yang tak mau disebutkan namanya itu enggan memberikan penjelasan secara detailnya.

“Maaf bang, saya gak mau berkomentar banyak, kalau gas 3 Kg masuk bakal kami infokan ke warga sekitar yang selalu menjadi pelanggan kami,” ungkapnya.

Warga Kota Dumai Diresahkan dengan Kelangkaan Gas Melon 3 Kg
Antrian warga mendapatkan Gas 3 Kg.
Sumber Foto: Facebook

Dalam pantauan, keluh kesah kelangkaan gas 3 Kg di kota yang berdampingan dengan kilang Pertamina juga ditemukan di sosial media seperti Facebook.

Di media sosial itu, tak hanya meminta bantuan informasi yang berjualan gas namun juga mencari info penyebab dari kelangkaan gas yang terjadi di Kota Dumai.

“Ok..gas ..ok gas…ada apa dengan mu Gas 3Kg…. sampai kosong”

“Tolong info yang jual gas isi ulang 3 Kg mak”

“Dimana cari gas 3 Kg, susah kali cari yang jual, info dong”

Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Pertamina maupun Pemerintah setempat terkait kelangkaan LPG 3 Kg di Kota Dumai. *