SEKILASRIAU.COM – Main Gate PT Wilmar Group Dumai Kawasan Industri Pelintung, Kecamatan Medang Kampai akan didemo oleh Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Fap Tekal).
Hal tersebut diketahui dari beredarnya surat pemberitahuan aksi penyampaian pendapat di muka umum atau sering disebut demo dengan Nomor: 114/FTKL/IX/DUM/2024.
Dalam surat tersebut, Fap Tekal akan membawa masa berjumlah 100 orang dengan 4 orang kordinator. Terdapat 7 poin tujuan aksi yang tertera, yaitu:
1. Mendesak kepada pihak perusahaan PT. WICAKSANA MAS untuk membayar upah
buruh/pekerja PT. WICAKSANA MAS sesuai UMK Kota Dumai.
2. Mendesak kepada pihak perusahaan PT. WICAKSANA MAS untuk membayar Sisa
kekurangan upah dan upah lembur kepada buruh/pekerja PT. WICAKSANA MAS.
3. Mendesak kepada pihak perusahaan PT. WICAKSANA MAS untuk membayar Hak
Kompensasi buruh/pekerja PT. WICAKSANA MAS.
4. Mendesak kepada pihak perusahaan PT. WICAKSANA MAS untuk membayar THR
buruh/pekerja PT. WICAKSANA MAS.
5. Mendesak kepada pihak perusahaan PT. WICAKSANA MAS untuk membayar Hak cuti
buruh/pekerja PT. WICAKSANA MAS.
6. Mendesak kepada pihak perusahaan PT. ILHAM KARYA TEKNOLOGI DUMAI untuk
membayar kekurangan iuran BPJS KETENAGAKERJAAN buruh/pekerja, yang dibayarkan iuran oleh pihak PT. ILHAM KARYA TEKNOLOGI DUMAI tidak sesuai dengan UMK Kota
Dumai.
7. Meminta kepada pihak PT. WILMAR GROUP DUMAI untuk menertibkan, mengawasi dan menindak tegas Subconnya yang melakukan pelanggaran Undang-Undang Ketenagakerjaan
Jadwal Aksi PT Wilmar Group Dumai Didemo
Berdasarkan surat itu, pelaksanaan aksi berturut-turut, dari Rabu 25 September 2024 sampai dengan Kamis 03 Oktober 2024 dari pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB. Tidak termasuk hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
Kepada Sekilas Riau, Ketua Umum Fap Tekal Dumai, Ismunandar, membenarkan akan adanya aksi demo di Wilmar Group sesuai dengan surat tersebut.
“Insyaallah jadi. Kami Fap Tekal selalu siap untuk membela hak-hak buruh,” ujar Ngah Nandar, sapaan akrabnya, Selasa (24/9/2024).
Sementara itu, Humas Wilmar Dumai, Marwan Anugrah, juga membenarkan informasi akan adanya aksi tersebut oleh Fap Tekal.
Terkait persoalan ini, lanjut Marwan, Wilmar telah memberikan arahan kepada subcon untuk menyelesaikannya melalui mediasi.
“Kami sudah arahkan subcon tersebut minta mediasi dengan FAP Tekal melalui Disnaker,” pungkas Marwan via Whatsapp, kepada Sekilas Riau, Selasa (24/9/2024). (Red)