Mediasi Fap Tekal dan PT Agro Murni, 10 Orang Security Berpeluang Bekerja Kembali

Mediasi Fap Tekal dan PT Agro Murni, 10 Orang Security Berpeluang Bekerja Kembali
Mediasi lanjutan PT Agro Murni dan Fap Tekal terkait 10 pekerja eks Security perusahaan, di Hotel City

SEKILASRIAU.COMPT Agro Murni dan Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Fap-Tekal) telah melakukan mediasi lanjutan terkait nasib 10 orang tenaga kerja Security di bawah Eks Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) lama yakni PT. Wahana Elang Dirgantara (Wanara).

Mediasi lanjutan itu dihadiri perwakilan management PT Agro Murni, Ketum Fap Tekal Dumai, Ismunandar, pengurus BUJP PT Maritim Dua Satu, Perwakilan pemuda Kelurahan Tanjung Penyembal, Eks security BUJP lama, serta awak media yang dilakukan di Hotel City, Jalan Sudirman, Kota Dumai, pada Senin 10 Juni 2024.

Dalam hasilnya, 10 orang Eks security
BUJP lama berpeluang bekerja kembali di badan jasa pengamanan yang baru yakni PT. Maritim Dua Satu. PT Agro Murni telah menambah kuota pekerja untuk persoalan ini.

“Perusahaan telah menambah kuota untuk 10 orang Eks security BUJP lama ke yang baru. Lowongan dibuka dari tanggal 10 sampai 17 Juni 2024. Dengan persyaratan sesuai peraturan sah BUJP. Rekrutmen dan seleksi yang akan dilakukan oleh PT. Maritim Dua Satu secara fair,” kata seorang Management PT Agro Murni, Muhammad Afdhol.

Selain Muhammad Afdhol, seorang management PT Agro Murni juga mengungkapkan bahwa perusahaan juga telah membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Helper dengan kontrak PKWT yang akan dievaluasi per 6 bulan.

“Hari ini perusahaan juga membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Helper. Untuk Eks pekerja security bisa direkomendasikan, akan tetapi harus mengikuti ketentuan tetap mengikuti seluruh proses rekrutmen dan seleksi yang ditetapkan. Jadi bisa memilih yang mana satu,” ujar Cut Risqa Fadila.

Dari hasil mediasi ini, PT. Agro Murni akan memberikan keterbukaan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja kepada Disnaker Kota Dumai. Selain itu kepada Pemerintah lokal, seperti Kecamatan dan kelurahan, serta kepada Forum Pemuda yang telah memiliki surat mandat dari 19 RT di Kelurahan Tanjung Penyembal.

Kemudian dari hasil mediasi ini, seluruh pihak berkomitmen sepakat untuk menjaga iklim investasi dengan jalan harapan kedepannya setiap aksi penyampaian pendapat di muka umum tidak akan mengganggu aktifitas operasional Perusahaan. Dan dijalankan sesuai prosedur atau aturan penyampaian pendapat di muka umum itu sendiri.

Ketua Umum Fap Tekal, Ismunandar, dari persoalan ini berharap perusahaan dapat membangun komunikasi. Agar terciptanya iklim investasi yang baik dan kondusifnya Kota Dumai.

“Kami ucapkan terimakasih kepada perusahaan. Kami berharap kalau ada persoalan, kedepannya PT Agro Murni dapat membangun komunikasi dengan baik,” harap Ngah Nandar, sapaan akrabnya.

PT Maritim Dua Satu

Sementara itu, perwakilan perusahaan BUJP baru (PT Maritim Dua Satu_red), Husor P Hutagalung, mengatakan siap menerima berkas lamaran Eks pekerja BUJP lama dengan melengkapi persyaratan-persyaratan sesuai aturan yang sah.

Terkait isu miring mengenai biaya masuk kerja di perusahaannya, Husor membantahnya. “Itu tidak benar,” terangnya.

“Kami siap menerima, soal upah juga sesuai UMK. Tidak ada biaya yang kami minta. Intinya lengkapi persyaratan, baik itu lamaran, surat bebas Narkoba maupun SKCK,” sambung Husor.

Dalam pantauan awak media, media lanjutan antara PT Agro Murni bersama Fap Tekal dan perwakilan lainnya berjalan dengan baik dan tertib. (Red)