Membangun Harapan di Atas Fondasi Kebersamaan, Satgas TMMD ke-125 Rehab RLTH Bapak Slamet di Rokan Baru

Rohil (sekilas Riau) – Di sudut Kepenghuluan Rokan Baru, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, sebuah rumah sederhana milik Bapak Slamet (45) kini bertransformasi menjadi simbol harapan.

Pada hari keenam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0321/Rohil, Satgas TMMD bersama warga setempat bergotong royong merehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Slamet, seorang warga kurang mampu yang selama ini hidup dalam kondisi serba terbatas. Dengan progres pekerjaan mencapai 55%, kisah perjuangan dan kebersamaan ini menjadi cerminan nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Berbeda dari hiruk-pikuk proyek infrastruktur jalan, rehab RLTH ini membawa nuansa yang lebih personal, menyentuh langsung kehidupan sebuah keluarga. Rumah Bapak Slamet, yang sebelumnya berdinding papan reyot dan beratap seng bocor, kini mulai menunjukkan wajah baru.

Dinding bata yang kokoh mulai berdiri, dan lantai yang dulunya tanah kini mulai diratakan dengan adonan semen. Hari ini, fokus pekerjaan adalah pembongkaran balok atas yang sudah lapuk dan pemasangan kayu atap baru untuk mendukung struktur seng yang lebih kokoh, menandai langkah penting menuju penyelesaian rehab rumah ini.

Pagi ini, di bawah langit cerah Pekaitan, anggota Satgas TMMD bekerja dengan penuh dedikasi, dibantu oleh warga sekitar yang secara sukarela ikut mengangkut material, membongkar balok lama, memasang kayu atap, dan mencampur adonan semen.

Suasana di lokasi rehab penuh dengan semangat gotong royong, diiringi canda tawa dan obrolan ringan yang membuat kerja keras terasa ringan. Bapak Slamet, yang sesekali ikut membantu meski dengan tenaga terbatas, tak henti-hentinya tersenyum melihat rumahnya berubah hari demi hari.

“Selama ini saya cuma bisa bermimpi punya rumah yang kuat, tidak bocor kalau hujan. Sekarang, melihat balok lama dibongkar dan kayu atap baru dipasang, saya sangat bersyukur dan terharu. Terima kasih kepada TNI dan warga yang membantu,” ujar Bapak Slamet, dengan suara parau penuh haru, sambil memandang rangka atap baru di rumahnya.

Lettu Inf. Zainuddin Hamidi Sinaga, Pasiter Satgas TMMD, yang mengawasi jalannya rehab RLTH, menyampaikan pesan dari Dandim 0321/Rohil.

“Program rehab RLTH dalam TMMD ke-125 ini adalah wujud nyata kepedulian TNI untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Membantu Bapak Slamet memiliki rumah layak huni bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang memberikan harapan dan martabat. Kami bangga melihat warga turut membantu, ini adalah kekuatan gotong royong yang sesungguhnya,” ujarnya dengan penuh semangat.

Progres pekerjaan yang telah mencapai 55% menunjukkan komitmen Satgas TMMD untuk menyelesaikan rehab rumah Bapak Slamet sesuai target. Dengan pembongkaran balok atas selesai hari ini dan pemasangan kayu atap seng yang mulai terpasang, pekerjaan yang tersisa seperti penyelesaian dinding dan finishing lantai diperkirakan akan rampung dalam beberapa hari ke depan jika semangat gotong royong ini terus terjaga.

Selain rehab RLTH, TMMD ke-125 juga melaksanakan proyek fisik lain seperti semenisasi jalan dan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan dan pertanian, yang semuanya bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Pekaitan.

Bapak Kateni, A.Ma.Pd (51), Pj. Datuk Penghulu Rokan Baru yang turut membantu di lokasi rehab, berbagi ceritanya. “Melihat rumah Bapak Slamet diperbaiki, kami sebagai warga ikut senang. Kami membantu karena ini untuk kebaikan bersama di kampung kami. TNI sudah memberikan contoh, kami juga harus ikut berbuat. Semoga rumah ini jadi berkah untuk keluarga Bapak Slamet,” katanya sambil mengangkut tumpukan kayu untuk atap.

Rehabilitasi rumah Bapak Slamet ini lebih dari sekadar proyek fisik; ini adalah cerita tentang bagaimana kebersamaan dapat mengubah hidup seseorang. Di tengah debu, suara palu, dan derit kayu atap yang baru dipasang, Satgas TMMD dan warga Rokan Baru menorehkan kisah kemanunggalan yang penuh makna.

Program TMMD ke-125, yang akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025, diharapkan tidak hanya meninggalkan rumah yang kokoh untuk Bapak Slamet, tetapi juga kenangan kebersamaan yang akan terus hidup di hati masyarakat Pekaitan, memperkuat ikatan harmoni antara TNI dan rakyat.