Menteri P2MI Sambut Kepulangan 196 WNI yang Dideportasi Malaysia Lewat Pelabuhan Dumai

Menteri P2MI Sambut Kepulangan 196 WNI yang Dideportasi Malaysia Lewat Pelabuhan Dumai
Menteri P2MI menyempatkan diri menggendong bayi PMI Terkendala yang tengah menangis

SEKILASRIAU.COMMenteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, beserta jajaran, menyambut kedatangan 196 PMI Terkendala yang dideportasi Malaysia lewat Pelabuhan Internasional Kota Dumai, Sabtu (31/5/2025).

Dalam penyambutan ratusan WNI tersebut, tampak hadir KJRI Johor Bahru, Sigit, Gubernur Riau, Abdul Wahid dan jajaran, Bupati Bengkalis, Kasmarni, Wakil Walikota Dumai, Sugiyarto, Kanim Imigrasi, Tholib, Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata, Perwakilan Kejari Dumai, Ketua DPRD Dumai, Agus Miswandi serta LAMR Dumai.

Abdul Kadir Karding, mengatakan, 196 PMI yang dideportasi dari Malaysia ini terdiri dari 103 orang perempuan dan sisanya laki-laki.

Dijelaskan Menteri P2MI ini, mereka dideportasi umumnya lantaran 3 hal, yakni terkait izin tinggal, bermasalah dan ada sakit-sakitan serta anak-anak.

Dikatannya lagi, dalam pemulangan 196 WNI ini terdapat puluhan orang yang harus ditangani khusus.

“Ada 27 orang dalam penanganan khusus. Karena sakit dan ada anak-anak,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada WNI yang ingin bekerja ke luar negeri agar melalui prosedural. Pemerintah selalu terbuka untuk berkoordinasi.

“Kalau seandainya berangkatnya melalui prosedural, maka tidak akan bakalan terjadi seperti ini,” ungkapnya.

Pantauan di lapangan, sebelum memberikan sambutan ia menyempatkan diri mendatangi PMI Terkendala yang dideportasi dari Malaysia.

Sebelumnya diketahui, 196 WNI ini dibawa oleh Kapal MV Indomal Express 8 yang berangkat dari pelabuhan Melaka dan tiba di pelabuhan Dumai sekira pukul 12.15 WIB. (Red)