SEKILASRIAU.COM – Management Mewah Group sebut persoalan perekrutan tenaga kerja Satpam di PT Agro Murni telah selesai. Baik itu dari kepolisian maupun dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Dumai.
“Hal ini sudah saya tanyakan ke Pak Febri. Manajemen PT Agro Murni sudah bertemu dengan kepolisian. Masalah ini sudah selesai. Demikian pula dengan pihak Disnaker,” kata seorang manajemen Mewah Group, Lusiana, kepada awak media Sekilasriau.com melalui WhatsAppnya, Rabu (25/10).
Di samping itu, manajemen PT Agro Murni, Febri A. Cotto saat ditanyakan terkait nama perusahaan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) mengatakan menggunakan jasa dari PT Wanara.
“PT. Wahana Elangjaya Dirgantara (Wanara),” kata Febri via WhatsAppnya, Rabu (25/10).
Di hari yang sama, saat ditemui di kantornya, Kadisnaker dan Kabid Penempatan Disnaker Dumai tidak berada ditempat atau sedang dinas diluar kota, akan tetapi salah seorang staf mengatakan bahwa terkait laporan perekrutan tenaga Satpam di Agro Murni setau dirinya belum ada.
“Setau saya belum ada, namun untuk mengetahui lebih langsung silahkan hubungi Pak Kabid saja,” jawabnya.
Sementara itu, salah seorang Satpam PT Agro Murni saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan tidak mengetahui jasa perusahan yang menaunginya.
“Kalau soal itu saya kurang paham,” ujarnya.
Hingga artikel ini diterbitkan, Kabid Penempatan Disnaker Kota Dumai maupun Polres Dumai melalui Kasat Binmas Dumai, belum memberikan tanggapannya terkait hal ini.
Disnaker Dumai Tidak Mengetahui Adanya Perekrutan Tenaga Kerja di PT Agro MurniĀ
Sebelumnya telah diberitakan Disnaker Kota Dumai tidak mengetahui adanya perekrutan Satpam yang dilakukan oleh management PT Agro Murni.
Beberapa orang Satpam itu dikabarkan juga telah bekerja di perusahaan yang berada di Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan tersebut.
Kadis Disnaker Dumai, H. Satrio Wibowo melalui Kabid Penempatan Andry Martin mengatakan tidak mengetahui adanya perekrutan tenaga kerja Satpam yang dilakukan oleh PT Agro Murni.
“Tidak ada laporan ke Kita,” kata Andry Martin, saat ditemui awak media Sekilasraiu.com dikantornya, Senin (9/10/2023) sore.
Menanggapi hal ini Kabid Penempatan Disnaker Dumai akan mencoba berkoordinasi ke Pimpinan serta Polres Dumai. Lantaran telah ditemukan adanya beberapa pelanggaran.
“Kita akan coba berkoordinasi dahulu kepada Kadis serta Kasat Binmas Polres Dumai, untuk info selanjutnya akan dikabari,” ujar Andry Martin.
Perekrutan tenaga kerja Satpam ini diketahui dari beredarnya suratĀ hasil temuan pengecekan seragam dan atribut Satpam di perusahaan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Riau Resor Dumai.
Dalam surat itu, Polres Dumai melalui Sat Binmas telah melakukan razia legalitas dari kelengkapan Satpam PT. Agro Murni yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2023 di PT. Agro Murni.
Dijelaskan dalam surat tersebut, ditemukan pengguna jasa satpam PT. Agro Murni merekrut calon anggota Satpam namun tidak memiliki Surat Izin Operasional yang sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pengamanan Swakarsa.
Selanjutnya juga ditemukan anggota Satpam PT. Agro Murni menggunakan seragam Satpam yang tidak sesuai dengan Peraturan.
Berkaitan dengan hasil temuan itu, direkomendasikan agar pihak perusahaan menghentikan sementara Operasional Satpam yang di kelola langsung oleh Manajemen perusahaan PT. Agro Murni (In House) sampai Izin Operasional dan Rekomendasi dari Polda Riau terpenuhi.
Kemudian pihak perusahaan segera menindak lanjuti hasil temuan yang kedua ini dan dapat langsung berkoordinasi dengan Kasat Binmas Polres Dumai. (Red)