SEKILASRIAU.COM – Viral nasabah AdaKami diduga bunuh diri dengan dugaan sering ditagih dan mendapatkan teror dari debt collector.
Nasabah tersebut dikabarkan meminjam uang sebesar 9,4 Juta dan harus mengembalikan sekitar 18-19 Juta.
Peristiwa mengejutkan ini menjadi perbincangan hangat dan sorotan di jagat maya. Bahkan kejadian ini mencuat di penulusuran pencarian trending.
Penasaran seperti apa kejadian nasabah AdaKami viral ini sebenarnya?
Berdasarkan penulusuran media Sekilasriau.com yang melansir dari sumber Viva.co.id, telah beredar di media sosial postingan menyebut aksi bunuh diri terjadi karena ditagih dan diteror debt collector perusahaan pinjaman online AdaKami.
Aksi bunuh diri itu, lantaran tak sanggup membayar utangnya. Korban merupakan pria anak satu.
Dia meminjam uang sebesar Rp 9,4 juta, tapi harus mengembalikan Rp 18-19 juta. Lantas muncul teror hingga cacian ke kantor tempatnya kerja sampai membuatnya dipecat.
Pria anak satu itu juga disebut dapat teror pesanan fiktif makanan dari ojek online yang dikirimkan ke rumah.
Alhasil, atas semua teror ini korban bunuh diri. Terkait hal ini, polisi angkat bicara. Polda Metro Jaya bakal menyelidiki hal ini.
Ini Kata Polisi
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak menambahkan, pihaknya belum menerima laporan terkait hal ini.
Namun demikian, pihaknya bakal coba mengklarifikasi kejadian yang diposting kepada pemilik akun yang mengupload.
“Kami check terkait itu. Kita klarifikasi dulu yang bersangkutan terkait fakta peristiwa yang terjadi dari dugaan tindak pidana yang diunggah yang bersangkutan di medsos,” kata Ade kepada wartawan, Rabu 20 September 2023.
Hal yang sama diucapkan oleh Kepala Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ardian Satrio Utomo.
“Kita cek kebenarannya,” ucap Ardian.
Hingga kini belum ada konfirmasi atau keterangan resmi dari AdaKami terkait peristiwa ini.












