Pabrik Amunisi Meledak, 13 Orang Tewas

Pabrik Amunisi Meledak, 13 Orang Tewas
Foto: Gambar selebaran yang dirilis oleh Kantor Berita Demiroren (DHA) pada tanggal 24 Desember 2024 ini menunjukkan momen ledakan di Balikesir. Ledakan dahsyat pada tanggal 24 Desember 2024 menghancurkan pabrik bahan peledak di barat laut Turki yang menewaskan 13 orang dan melukai empat orang lainnya.

SEKILAS INTERNASIONALSebuah pabrik amunisi bahan peledak dikabarkan meledak dan menewaskan sebanyak 13 orang dan melukai empat lainnya.

Ledakan dahsyat itu terjadi di barat laut di kota Balikesir, wilayah yang dikenal sebagai salah satu pusat industri di Turki, pada Selasa (24/12/2024) pagi waktu setempat.

Video ledakan tersebut juga beredar di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Sekilas Riau, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing kaca dan logam berserakan di sekitar pabrik.

Ambulans dan tim penyelamat terlihat bersiap di area tersebut, memberikan bantuan darurat kepada para korban.

Adapun dalam laporan awal, sebanyak 12 orang meninggal akibat insiden tersebut.

“Menurut laporan awal, 12 karyawan meninggal dunia dan empat lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka akibat ledakan,” ujar Gubernur Ismail Ustaoglu, dilansir AFP.

Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Saya memohon rahmat Tuhan bagi warga yang meninggal dan berharap kesembuhan segera bagi yang terluka,” tambahnya.

Para pejabat setempat melaporkan bahwa kondisi korban luka tidak mengkhawatirkan.

Kronologi Kejadian

Ledakan terjadi pada pukul 08:25 pagi waktu setempat di salah satu bagian pabrik. Ledakan itu begitu kuat hingga menyebabkan sebagian bangunan pabrik runtuh.

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyatakan bahwa penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.

“Kami sedang mencari tahu apa yang menyebabkannya,” kata Yerlikaya. Ia juga menegaskan bahwa pihak berwenang telah mengesampingkan kemungkinan sabotase.

Jaksa telah memulai penyelidikan menyeluruh terkait insiden ini untuk mengungkap penyebab pasti ledakan.

Pabrik yang menjadi lokasi insiden ini memproduksi bahan peledak, amunisi, dan suar untuk pasar domestik maupun internasional. Turki dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi salah satu eksportir utama di bidang pertahanan, khususnya dalam pengembangan drone.

Editor: Redaksi