Pembangunan Duplikat Jembatan Sungai Mesjid Kembali Dimulai, Wako Paisal Puji Gubernur Riau

Pembangunan Duplikat Jembatan Sungai Mesjid Kembali Dimulai, Wako Paisal Puji Gubernur Riau
Wali Kota Dumai, H Paisal, Didampingi Kadis PUPR Dumai, Riau Satria Alamsyah, meninjau pembangunan duplikat Jembatan Sei Mesjid

SEKILASRIAU.COM – Sempat terhenti, pembangunan duplikat Jembatan Sei Mesjid yang menjadi penghubung Kecamatan Dumai Barat dan Sungai Sembilan, Kota Dumai kembali mulai dikerjakan Pemrov Riau.

Tidak hanya itu, Pemprov Riau juga diketahui telah melakukan pembenahan di beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan. Seperti Jalan Purnama, Jalan Raya Dumai-Lubuk Gaung dan lintasan menuju areal Bandar Bakau yang menjadi kewenangannya.

Atas kembalinya pembangunan duplikat jembatan serta jalan lainnya, Wali Kota Dumai, H. Paisal SKM Mars memberikan pujian kepada Pj Gubenur Riau, SF Hariyanto.

Hal itu disampaikan Wako Paisal saat meninjau langsung lokasi pembangunan didampingi Kepala Dinas PU Dumai Riau Satria Alamsyah, Rabu (29/5/2024).

Dalam peninjauan, Wako Paisal menyaksikan material pembangunan jembatan mulai berdatangan dan menyaksikan perbaikan serta pembangunan Jalan Purnama dilakukan Dinas PU Riau.

Kepada awak media, Wako Paisal Paisal, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj Gubri SF Hariyanto karena telah membuktikan komitmen membenahi infrastruktur di daerah. Salah satunya gerak cepat memulai kembali pembangunan duplikat jembatan untuk kelancaran transportasi umum masyarakat.

Paisal mengaku sejak Pj Gubri SF Hariyanto menjabat dan meninjau kondisi jembatan Sungai masjid dan juga Jalan Purnama, progres pengerjaan sudah dimulai.

“Kami berterima kasih kepada gubernur yang terus menggesa pembangunan Replika Jembatan Sungai Masjid, dan juga perbaikan sejumlah titik di Jalan Purnama dan membangun jalan di kawasan Bandar Bakau,” kata Paisal.

Dijelaskan Paisal, peningkatan kondisi jembatan diatas Sungai Masjid tersebut menjadi satu-satunya akses masyarakat Dumai untuk menuju Kota Dumai. Selain itu juga menjadi jalan utama kendaraan berat milik perusahaan untuk sampai ke Kawasan industri Lubuk Gaung.

“Kita harapkan akhir 2024 ini pembangunan duplikat jembatan dapat rampung dan aktivitas masyarakat serta lalu lintas kepentingan industri menjadi normal,” tutur Paisal. ***