Pemko Dumai Diminta Serius Menangani Aktifitas Gudang Penampungan CPO Ilegal

Pemko Dumai Diminta Serius Menangani Aktifitas Gudang Penampungan CPO Ilegal
Ilustrasi Minyak CPO. Foto: Net

SEKILASRIAU.COM – Pemerintah Kota Dumai diminta serius menangani segala aktifitas gudang penampungan Crude Palm Oil (CPO) yang tidak memiliki izin lengkap atau ilegal.

Hal ini dikatakan seorang warga Kota Dumai bernama Herianto. Ia menyebut kegaduhan viral mengenai gudang CPO ilegal di Dumai membuktikan bahwa aktivitas tersebut memang ada.

“Karena telah viral, bearti Gudang CPO ilegal selama ini ada, bahkan informasi telah bertahun-tahun,” kata Heri, sapaan akrabnya kepada awak media, Rabu (26/6/2024).

Heri meminta, Pemerintah Kota Dumai segera menertibkan segala bentuk usaha penampungan CPO yang tidak memiliki izin, baik itu pinggiran sungai, tengah-tengah masyarakat, maupun dipinggiran.

“Kalau tak ada izin tolong ditertibkan dong. Jangan sampai dibiarkan, efek nya pasti gak baik. Itu yang viral kemarin di pinggiran sungai Dumai, Sei Masjid bahkan ada kabarnya di Jalan lintas Soekarno Hatta dan Bukit Timah,” tutur Heri.

Heri berharap, Pemerintah Kota Dumai segera meninjau lokasi dan memberikan plang seperti yang dilakukan oleh daerah-daerah lain.

“Seperti di Banyuasin. Pemerintah sana bekerja dengan kepolisian dan menertibkan gudang-gudang CPO yang diduga ilegal,” pungkasnya.

Mendengar kabar Pemko Dumai bakal turun ke lokasi gudang CPO ilegal, Herianto, memberikan dukungannya.

“Ini yang ditunggu. Kita lihat aja endingnya,” ujar Heri.

Pemko Dumai Bakal Turun Cek Lokasi

Pemerintah Kota Dumai melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikabarkan bakal turun ke lokasi aktifitas penampungan CPO ilegal.

Ini diketahui dari pemberitaan media massa Tribunriau.com sehari yang lalu.

Dijelaskan dalam pemberitaan, turunnya Pemko Dumai ke lokasi tersebut juga dikarenakan adanya laporan dari warga tentang aktifitas yang diduga tidak mengantongi izin.

“Dalam waktu dekat kita akan turun ke lokasi untuk pengecekan,” ujar Kasatpol PP Dumai, Yuda Pratama, Selasa (25/6).

Sebelumnya, lokasi tersebut membuat heboh di sejumlah media, beberapa wartawan terlibat adu argumen, ada juga yang mengaku sebagai mediator. (Red)