SEKILASRIAU.COM – Pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak viral dan menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Pengobatan Ibu Dayak ini juga diketahui tidak dipungut biaya apapun dan ia juga disebut dengan wanita sakti.
Petualangannya membantu masyarakat patut acungkan jempol.
Saking viralnya, Ibu Ida Dayak juga diinformasikan akan hadir di Depok selama 2 hari.
Dikutip dari Viva, pengobatan akan digelar pada 3 dan 4 April 2023 di GOR Madivif 1 Kartika Kostrad Cilodong. Pengobatan dilaksanakan pada pukul 12.00-18.00 WIB.
Tak perlu khawatir soal biaya, sebab pengobatan alternatif tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
Ibu Ida Dayak disebut mampu mengobati patah tulang, tidak bisa bicara, saraf kejepit, stroke dan lain-lain.
Karena banyak peminat untuk pengobatan tradisional ini, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencatut nama Ida Dayak setelah viral.
Oknum tersebut meminta sejumlah uang kepada calon pasien dan dengan dalih bisa bertemu dengan Ibu Ida Dayak. Padahal, Ibu Ida Dayak menyebutkan pengobatannya gratis.
Sebelum itu, pengobatan Ibu Ida Dayak juga sempat dilaksanakan di Kantor Denpom Divif 1 Kostrad pada tanggal 26 sampai 28 Maret 2023. Ibu Ida Dayak telah banyak mengobati pasien baik dari unsur TNI, Polri maupun masyarakat yang berada dari wilayah Bogor maupun dari luar Kota Bogor.
Kegiatan pengobatan yang dilakukan oleh Ibu Ida Dayak ini tidak dipungut biaya (gratis), namun pasien diwajibkan untuk membeli minyak ramuan yang harganya sangat terjangkau, karena minyak tersebut yang digunakan untuk memijat dan mengurut pasien.
Dari pengobatan tersebut ada beberapa penyakit yang tidak langsung sembuh dan harus tetap berproses, namun lebih banyak yang langsung sembuh.
Dandenpom Divif 1 Kostrad Letkol Cpm Tri Bagja Saptapatriadi, S.H., bersama dengan Wadandenpom Divif 1 Kostrad Mayor Cpm Ajumalahi, S.H. M.H., dengan seluruh Prajurit Denpom menyampaikan terimakasih atas kegiatan Pengobatan yang dilakukan oleh Ibu Ida Dayak di satuan Denpom Divif 1 Kostrad.
Karena selain sudah banyak membantu orang yang sedang sakit, juga merupakan tugas Denpom Divif 1 Kostrad sebagai satuan TNI AD yang harus hadir bersama-sama dengan rakyat untuk hidup sehat.
Video Pengobatannya Viral dan Biodata Singkatnya
Di media sosial seperti Tiktok, Twitter, Instagram hingga Facebook kini banyak yang mengunggah video-video perempuan sakti ini dalam mengobati masyarakat.
Tak seperti pengobatan lainnya, Ibu Ida Dayak ini dalam pengobatan tradisional nya begitu cepat.
Tanpa proses lama, pengobatan seperti bengkok tulang dan lainnya langsung mendapatkan hasil.
Dilansir dari beberapa sumber, pengobatan nya juga terbilang cukup cepat. Hanya dengan sekali urut, pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
Tidak hanya itu, dalam videonya yang viral di Tiktok, Ibu Ida Dayak juga bisa membuat pasiennya yang tadinya tuli dan bisu bisa mendengar dan berbicara.
Saat mengobati pasiennya, Ibu Ida Dayak hanya menggunakan minyak berwarna merah dari Suku Dayak.
Minyak ini dioleskan ke tangan pasiennya yang bengkok sembari memijatnya. Saat mempraktikkan pengobatan alternatif ini, Ibu Ida juga melakukan ritual menari.
Pengobatan alternatifnya diberi nama Ibu Dayak Minyak Bintang.
Minyak gosok ini sudah lama dikenal masyarakat suku Dayak Kalimantan sebagai salah satu obat tradisional yang digunakan turun-temurun.
Namun, masyarakat perlu hati-hati jika ingin membali minyak ini, karena banyak penipuan.
Lalu siapa sebenarnya Ibu Dayak Ini?
Berikut profil Ibu Ida Dayak yang dihimpun Boyanesia dari berbagai sumber:
Nama lengkap Ibu Ida Dayak adalah Ida Andriyani.
Ia lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Saat mengobati pasiennya, Ibu Ida Dayak juga selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak.
Saat memulai pengobatannya, Ibu Ida Dayak juga selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah. Dengan mengucapkan kalimat itu, Ibu Ida Dayak menunjukkan bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT.
Ia pun tidak pernah memungut biaya dalam pengobatannya alias gratis.
Karena itu, sudah ribuan pasien yang datang kepadanya, bahkan rela antri panjang.