SEKILASRIAU.COM – PT Pertamina Gas (Pertagas) afiliasi dari Subholding Gas Pertamina gelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Bengkalis.
Diantaranya kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan program penanggulangan stunting.
Kegiatan ini digelar Pertagas dalam rangka memperingati HKN yang jatuh pada tanggal 12 November 2022.
Kegiatan itu juga merupakan bagian dari program CSR di wilayah Riau.
CSR di bidang kesehatan dilaksanakan sebagai upaya membantu penanganan permasalahan stunting, yang mana Bengkalis ditetapkan sebagai Lokasi Fokus (Lokus) Stunting dengan prevalensi 21,9% (SSGI) dimana di tahun 2022 terdapat 23 desa lokus stunting.
Pertagas dalam kegiatan ini Berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan, Pihak Kecamatan dan Pemerintah Desa.
Selain pemerikasaan kesehatan gratis, dua area operasi Pertagas yaitu Operation Dumai Area (Pertagas ODA) dan Pertagas Operation Rokan Area (Pertagas ORA) juga menggelar kegiatan Pemberian makanan tambahan (PMT) sebanyak 63 paket untuk balita dan pemberian 5 paket alat antropometri.
Selanjutnya pada hari Kamis (10/11), Pertagas ODA melakukan pemeriksaan Kesehatan gratis bagi warga dan PMT di Desa Bathin Betuah Kecamatan Mandau.
Sedangkan di Desa Bumbung dan Desa Kasumbo Ampai Kecamatan Bathin Solapan, Pertagas ORA membagikan paket alat antropometri yang merupakan alat pengukuran untuk menetukan status gizi anak kepada 5 posyandu dan menyalurkan PMT untuk balita.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bengkalis, Yessica Vebrina menyampaikan apresiasinya kepada Pertagas telah berperan aktif dalam penanganan stunting. Sesungguhnya stunting bisa dicegah namun membutuhkan peran serta banyak pihak.
“Anak yang stunting tidak serta merta menjadi stunting, pasti diawali kekurangan gizi yang sebetulnya bisa dicegah. Di kesempatan ini saya mengajak pihak kecamatan dan desa, mari kita tingkatkan partisipasi posyandu sehingga anak yang gizinya kurang dapat diatasi segera sehingga tidak jatuh menjadi kondisi yang parah atau menjadi anak dengan status stunting.” Ujar Yessi dalam sambutannya di kegiatan tersebut.
Ditempat yang berbeda Elok Riani Ariza Manager Communication, Relations & CSR Pertagas menyampaikan bahwa partisipasi Pertagas di bidang kesehatan ini sejalan dengan program Bupati Bengkalis sebagai langkah penting untuk menurunkan prevalensi stunting dengan target yang ditetapkan pemerintah pusat sampai dengan tahun 2024 sebesar 14%.
“Pertagas berupaya berkolaborasi dengan semua pihak secara konvergen agar dapat menurunkan angka stunting terutama wilayah di area operasi Pertagas. Semoga bantuan dari Pertagas ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di wilayah Bengkalis,” ungkap Elok. (Rls)
Editor: Do