SEKILASRIAU.COM – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai sukses menggelar Mayor Emergency Drill (MED) Level II 2025, Kamis (25/9).
Latihan penanggulangan keadaan darurat ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) sekaligus menguji responsivitas Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan Organisasi Keadaan Darurat (OKD).
Kegiatan berlangsung di area Jetty 1 Kilang Dumai dengan skenario kebakaran mesin kapal MT Stolt Mercury yang berdampak pada tumpahan minyak di perairan sekitar.
Tak hanya tim internal, drill ini juga melibatkan berbagai stakeholder eksternal sebagai bentuk kolaborasi multisektor.
Hadir dalam kegiatan ini Danlanal Dumai, Polres Dumai, Kodim 0320, RS Pertamina Dumai, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BPBD, KSOP, Pertamina Transkontinental (PTK), Pertamina Hulu Rokan (PHR), Patra SK, serta instansi terkait lainnya.
Respons Cepat dan Terkoordinasi
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU II Dumai, Agustiawan, menyebutkan bahwa latihan rutin ini bertujuan untuk menyegarkan sekaligus mengukur kesiapan tim dalam menghadapi potensi keadaan darurat berskala besar.
“Pelaksanaan MED Level II tidak hanya menguji respons cepat dan tepat, tetapi juga memastikan koordinasi seluruh pihak berjalan sesuai prosedur keselamatan. Dengan begitu, tim TBKD dan OKD semakin adaptif menghadapi berbagai skenario darurat,” jelasnya.
Dalam simulasi, upaya pemadaman dilakukan secara bertahap mulai dari APAR, Fixed Foam Monitor, hingga pengerahan Fire Boat Sri Harbour bekerja sama dengan Port Manager Dumai. Penanganan tumpahan minyak juga dijalankan dengan menurunkan Tim Oil Spill Combat menggunakan oil boom, oil absorbent, dan vacuum truck untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Selain pemadaman dan penanggulangan tumpahan minyak, drill ini juga mencakup evakuasi korban. Seorang awak kapal yang mengalami luka ditangani di Poli Kesehatan Kerja dan kemudian dirujuk ke RS Pertamina Dumai. Sementara itu, seorang kru lain yang jatuh ke laut berhasil dievakuasi dalam kondisi stabil.
Sebelum Drill: Sosialisasi & Table Top Exercise
Sebelum pelaksanaan MED Level II, Pertamina Dumai terlebih dahulu menggelar sosialisasi bersama KSOP, BPBD, Camat Dumai Timur, perangkat kelurahan, serta tokoh masyarakat Tanjung Palas dan Jayamukti. Perusahaan juga melakukan table top exercise untuk memantapkan alur komunikasi dan koordinasi agar seluruh pihak berada dalam satu komando terpadu.
Masyarakat sekitar turut diberikan informasi sejak awal agar tetap tenang dan tidak panik selama pelaksanaan simulasi.
Apresiasi General Manager
General Manager PT KPI RU II Dumai, Iwan Kurniawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, keberhasilan simulasi ini menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam memastikan kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan penuh dalam MED Level II 2025 ini. Komitmen HSSE adalah prioritas utama. Hasil drill ini akan kami evaluasi dan sempurnakan secara berkala demi memastikan efektivitas tim TBKD dan OKD dalam menghadapi situasi darurat,” tegasnya.
Editor: Redaksi










