SEKILASRIAU.COM – PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Dumai menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat difabel di Kota Dumai dengan menggelar pelatihan fotografi dan videografi.
Kegiatan yang menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) ini dilaksanakan di Ruang Diskominfotiksan, Lantai II Mall Pelayanan Publik (MPP) Jalan HR Soebrantas, pada Selasa (23/9/2025) pagi.
Sebanyak 15 peserta difabel antusias mengikuti pelatihan yang menghadirkan narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dumai.
Integrated Terminal Manager Dumai, Jhoni M. Silalahi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung pengembangan potensi penyandang disabilitas.
“Meski belum bisa menjangkau seluruh penyandang difabel di Dumai yang jumlahnya sekitar 400 orang, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata. Kami ingin membuka peluang agar mereka memiliki keterampilan fotografi dan videografi yang bisa dikembangkan menjadi profesi maupun usaha mandiri,” ujar Jhoni.
Program pelatihan ini sudah berjalan sejak tahun 2022 dengan menggandeng Dinas Sosial serta sejumlah pihak lain. Fokus utamanya adalah membekali penyandang disabilitas dengan keterampilan yang bisa dilakukan secara individu, sehingga mereka mampu mandiri dan produktif.
Pemko Beri Apresiasi
Sementara itu, Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga.
“Ini terobosan positif. Di era digitalisasi, keterampilan fotografi dan videografi sangat relevan. Melalui pelatihan ini, para difabel bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru,” ungkapnya.
Sementara itu, narasumber pelatihan Hendra Koeswoyo atau akrab disapa Toy, menjelaskan bahwa materi yang diberikan meliputi pengenalan dasar fotografi, videografi, hingga teknik editing.
“Yang terpenting adalah menguasai dasar-dasar dulu, mulai dari cara mengambil gambar hingga mengedit hasilnya. Harapan kami, peserta bisa terus berkreasi setelah memahami dasar yang diberikan,” jelas Toy yang juga anggota PWI Riau.
Dari pantauan di lokasi, pelatihan berlangsung interaktif. Bahkan, untuk peserta yang memiliki keterbatasan pendengaran, panitia menyediakan penerjemah agar materi dapat dipahami dengan baik.
Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung satu hari penuh ini.
Dengan adanya kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga berharap dapat mendorong kreativitas, kemandirian, sekaligus peluang ekonomi baru bagi masyarakat difabel di Kota Dumai. (Red)
