SEKILASRIAU.COM – Pipi Gibran Rakabuming Raka dicium bapak berkumis sewaktu acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno.
Ciuman bapak itu sontak viral dan jadi perbincangan hangat di media sosial.
Dikutip dari kawanpuan.com, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi topik hangat perbincangan para warganet saat menghadiri acara Nusantara Bersatu belum lama ini.
Orang nomor satu di Solo tersebut terpantau mengikuti acara yang di buat ayahnya, Presiden Joko Widodo tersebut dengan di dampingi ribuan relawan dari beberapa daerah.
Kehadirannya di GBK rupanya menyita perhatian banyak orang hingga membuat Gibran di serbu banyak relawan untuk menyapa dan berfoto bersama.
Pada sebuah kesempatan, kakak dari Kaesang Pangarep itu turun dari tribun dan terlihat berkumpul dengan para relawan yang berada di bawah.
Kehadiran Gibran itu pun langsung di sambut meriah oleh relawan Nusantara Bersatu. Banyak relawan yang menyodorkan ponselnya untuk selfie hingga memvideokan Gibran.
Di tengah keramaian para Relawan Nusantara Bersatu meminta foto, terpantau seorang pria berkumis mendekati dan mencium pipi Gibran Rakabuming.
Sosok Pria Berkumis Cium Gibran Langsung Viral
Pria berkumis yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam itu tiba-tiba menyosor bibirnya terpa ke pipi kiri putra sulung Presiden Indonesia Joko Widodo.
Momen tersebut berlangsung secara singkat. Bapak-bapak berkumis itu pun langsung mundur usai melakukan aksinya. Sementara Gibran terlihat diam tanpa memberikan reaksi apapun.
Atas kejadian itu, bapak-bapak berkumis tersebut langsung kena tegur dari petugas Paspampres. Bapak itu juga langsung meminta maaf.
Ia tampak melakukan gestur tangan meminta maaf atas tindakan tersebut. Kejadian itu pun menuai beragam komentar dari pengguna media sosial.
“Mungkin si bapak menganggap mas Raka sprti anak nya Sendiri,” tulis seorang warganet. “Ingin ketawa takut di tegur paspampres,” kata warganet lainnya menimpali.
“Napasih sampe dicium2 gt ihhh bapak aneh2 baeee,” komentar netizen. Sebagian netizen berkomentar inilah sosok pemimpin muda yang merakyat di Indonesia.
Editor: Do
