SEKILASRIAU.COM – Momen Hari Bhayangkara ke-79 menjadi pengingat bahwa tugas polisi bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Hal itu ditunjukkan langsung oleh jajaran Polres Dumai yang bergerak cepat membantu seorang remaja bernama Bayu (16). Ia adalah warga Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Untuk diketahui, nama Bayu mendadak viral setelah sebuah video beredar di group WhatsApp, pada Senin (23/6/2025).
Dalam video beredar, tampak Bayu tengah menyantap makan siang dengan nasi dan kecap. Terdengar juga percakapan yang mengungkap bahwa ia tinggal bersama kakek dan neneknya yang sedang sakit.
Kondisi sederhana yang terekam dalam video tersebut menyentuh hati banyak orang, termasuk jajaran Polres Dumai.
Apalagi dalam video Bayu mengatakan ingin melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMA, namun diakui terkendala soal biaya.
Mengetahui hal itu, Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata langsung menginstruksikan anggotanya untuk turun tangan.
Usai anggotanya kroscek di lapangan, Kapolres Dumai Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M bersama Ketua Bhayangkari, Ny. Kiki Hardi Dinata, menyambangi rumah Bayu di Jalan Berlian Darat RT 02, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Rabu (25/6/2025).
Kapolres Dumai dan jajaran datang tampak dengan membawa sejumlah bingkisan yang diberikan kepada Bayu dan keluarganya.
Kapolres Beri Motivasi
Hardi Dinata menyempatkan diri memberikan motivasi langsung kepada Bayu agar terus bersekolah dan bercita-cita tinggi.
Ia percaya bahwa masa depan Indonesia terletak di tangan anak-anak seperti Bayu. Meski hidup dalam keterbatasan, tetap memiliki semangat untuk maju.
“Jangan pernah berhenti bermimpi Bayu. Selama kamu punya semangat, akan selalu ada jalan,” ucap Kapolres Dumai Hardi Dinata dengan mata sedikit berkaca-kaca.
Setelah menyerahkan Bansos kepada Bayu, Kapolres Dumai mengatakan kepada awak media, momen hari Bhayangkara bukan hanya seremonial, melainkan refleksi tentang sejauh mana Polri hadir dan berdampak bagi masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat, yang siap hadir dalam suka maupun duka,” katanya.
Bantuan sosial yang disalurkan bukan sekadar bentuk belas kasih, akan tetapi juga cermin semangat Polri Presisi yang humanis dan responsif.
“Keberadaan Polri harus dirasakan hingga ke lapisan masyarakat paling bawah. Tidak semua orang bersuara, namun kami harus peka terhadap mereka yang diam tapi sedang berjuang,” ungkapnya.
“Kami berharap apa yang kami bawa hari ini bisa meringankan beban Bayu dan keluarganya, serta menjadi pijakan awal untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Gerak cepat Polres Dumai menjadi potret nyata bahwa Polri tetap hadir tidak hanya dalam situasi darurat, tapi juga dalam menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Apresiasi Warga
Aksi cepat Polres Dumai ini menuai banyak pujian. Warga menilai, polisi kinibbukan hanya sosok penegak hukum, tetapi benar-benar pahlawan masa kini.
“Kita warga setempat mengucapkan terima kasih kepada Polres Dumai atas kepeduliannya terhadap masyarakat di sekitar kami,” kata Asril, Ketua Karang Taruna Kelurahan Mundam, Kota Dumai.
Asril berharap momen Hari Bhayangkara tahun ini menjadi momentum bagi seluruh kepolisian untuk semakin intens terhadap persoalan sosial di tengah masyarakat.
“Kami harap di Hari Bhayangkara ke 79 dan selanjutnya, polisi benar-benar hadir di tengah masyarakat,” tutupnya. (Red)
