SEKILASRIAU.COM – Polres Dumai menyatakan peristiwa yang viral di media sosial terkait adanya kaki korban nyaris putus bukan akibat dari begal.
Hal ini dikatakan Kapolres AKBP Dhovan Oktavianton ketika awak media Sekilasriau.com menemui dirinya saat berada ditengah-tengah aksi solidaritas Rempang Galang yang digelar oleh masyarakat Dumai, pada Senin (18/9).
“Terkait hal itu bukan korban dari Begal, itu adalah akibat dari aksi tawuran,” kata Dhovan Oktavianton.
Dhovan Oktavianton juga mengatakan telah mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut.
Begal di Dumai
Sebelumnya telah diberitakan di media ini kaki seorang pelajar dikabarkan nyaris putus diduga karena dibegal di Jalan Putri Tujuh, Kota Dumai pada Minggu sekira pukul 01.00 WIB.
Informasi tersebut dilansir dari unggahan akun Facebook @Asyadi Sucrona.
“Pembegalan di Putri Tujuh Dumai Minggu 17 sept 2023 Jam 1 lewat dini hari,” tulis keterangan unggahan akun Facebook itu, Minggu (17/9).
Dituliskan keterangan akun itu juga, kaki korban yang diketahui seorang pelajar nyaris putus, selanjutnya pelaku begal juga sempat dikejar, namun berhasil melarikan diri.
“Kaki seorang pelajar nyaris putus. Kami sempat ngejar, tp ga dapat,” tambahnya.
Didalam video unggahan akun itu, tampak bercak berwarna merah yang diduga darah korban yang membekas di sebuah sepeda motor merek Yamaha Gear berwarna putih tengah terparkir di halaman Rumah Sakit. (Red)