PT Dumai Paricipta Abadi Kembali Akan Didemo Selama 3 Hari

PT Dumai Paricipta Abadi Kembali Akan Didemo Selama 3 Hari
Aksi Demo FAP TEKAL di PT Dumai Paricipta Abadi Beberapa Bulan yang lalu

SEKILASRIAU.COM – PT Dumai Paricipta Abadi (PT DPA) yang terletak di Jalan Bahtera, Kota Dumai kembali akan didemo selama 3 hari.

Tak hanya di perusahaan itu, Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Dumai juga menjadi tempat dilakukan aksi selama 3 hari berturut-turut tersebut.

Aksi akan adanya demo kembali di PT DPA ini diketahui dari beredarnya surat pemberitahuan aksi penyampaian pendapat dimuka umum oleh Forum Aksi Tenaga Kerja Lokal atau sering disebut FAP TEKAL.

Surat dengan Nomor 56/FTKL/IX/DUM/2023 itu ditujukan kepada Kepala kepolisian resort Kota Dumai dan juga memberitahukan kepada, Walikota Dumai, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dumai, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai serta ke PT Dumai Paricipta Abadi.

Dalam surat yang beredar, FAP TEKAL akan mengerahkan masa sebanyak lebih kurang 100 orang. Aksi itu juga dijadwalkan pada hari Senin 11 September 2023 sampai dengan hari Rabu 13 September 2023.

Adapun jadwal yang tertera selama 3 hari berturut-turut itu dari pukul 09.00 WIB – pukul 16.00 WIB.

Penanggungjawab aksi yang tertera saat dihubungi awak media Sekilasriau.com membenarkan surat yang beredar itu adalah dari FAP TEKAL.

“Benar wak, besok dimulai aksinya,” kata Ismunandar, via telepon WhatsAppnya, Minggu (10/9).

Sebelumnya, FAP TEKAL Dumai telah tercatat sebanyak 2 kali telah melakukan aksi damai di perusahaan anak dari Mahkota Group tersebut.

Pada Selasa 23 Mei 2023 yang lalu, FAP TEKAL melakukan aksi demo bentuk dari kepedulian terhadap tenaga buruh lokal yang juga anggota dari FAP-TEKAL yang telah di PHK mendesak oleh pihak perusahaan lantaran tuduhan telah melakukan Pungutan Liar (Pungli).

Dan aksi demo dilanjutkan pada Senin 26 Juli 2023 dengan tuntutan yang sama.

Saat dihubungi, Ismunandar mengatakan aksi demo yang akan digelar di PT DPA masih dengan tuntunan yang sama dengan sebelumnya.

“Masih berkaitan dengan demo sebelumnya,” ujarnya. (Red)