SEKILASRIAU.COM – Kampanye dialogis pasangan calon nomor urut tiga, Paisal yang berpasangan dengan Sugiyarto di Jalan Panam RT 09, Kelurahan Bukit Kapur, disambut antusias ribuan pendukungnya, Senin (11/11/2024) malam.
Kampanye dialogis Paslon yang disingkat PAS tersebut dihadiri langsung Cawako Dumai H Paisal yang juga sebagai Petahana di Pilkada Dumai tahun 2024.
Kedatangannya juga diiringi lantunan solawat yang dimainkan oleh group rebana tempatan.
Selain dihadiri ribuan pendukung, tokoh-tokoh masyarakat, alim ulama, pemuda dan relawan pemenangan juga tampak berkumpul di sebuah lapangan daerah tersebut.
Seorang pemuda Jalan Panam, Kelurahan Bukit Kapur, Riski, mengatakan, warga Kelurahan Bukit Kapur siap memenangkan kembali H Paisal untuk memimpin Dumai dua periode.
“Di tangan Pak Paisal, fasilitas umum di Jalan Panam telah banyak berubah, seperti penerangan dan infrastruktur tentunya. Sudah lama warga menantikan hal ini,” ujar Riski.
Dampaknya, kata Riski, sangat banyak, terutama khususnya di sektor perekonomian warga setempat. Kini masyarakat telah merasakan kemudahan berkat pembangunan jalan.
“Semoga Pak Haji Paisal terpilih kembali,” doanya.
Sementara itu, Yanto, juga berharap agar Paisal terpilih kembali menjadi Wali Kota Dumai yang ditentukan pada 27 November 2024 nanti.
“Kita berharap kepada masyarakat untuk memenangkan kembali Pak Paisal. Dulu, PAS menang 70 persen disini, Insya Allah Pilkada tahun ini, PAS akan menang 90 Persen,” harap Yanto.
Orasi Politik Paisal
Kampanye dialogis Paisal di Jalan Panam Kelurahan Bukit Kapur tersebut terpantau semarak dan penuh kekeluargaan.
Paisal dalam orasi politiknya, memaparkan 7 program berkhidmat diantaranya kesehatan, pendidikan, infrastruktur, kebersihan, penerangan hingga penanganan banjir dan pasang rob.
“Khusus program kesehatan bapak ibu tidak perlu risau bagi yang menunggak maupun tidak punya BPJS sudah ditanggung oleh pemerintah masa kepemimpinan kami cukup dengan KTP,” jelasnya.
Tidak itu saja, program berkhitmad Paisal – Sugiyarto khususnya di kawasan Kecamatan Bukit Kapur akan disempurnakan terkait infrastruktur dan pendidikan serta peluang tenaga kerja.
“PKS akan segera berdiri di bukit kapur, tapi tidak mungkin semua tertampung disana. Bagi anak lulus dan tidak kuliah kami akan bekali pelatihan di BLK. Hal itu sudah kita alokasikan Rp.10 miliar, mereka selesai dari sana kita kasih modal agar mereka bisa mandiri,” sebutnya.
Untuk program pendidikan di Kecamatan Bukit Kapur, akan ditambah ruang kelas SMA/SMK hal itu guna meminimalisir permasalahan zonasi.
“Kita sudah mendapat persetujuan dari provinsi, insya Allah akan kita tambah ruang kelas sehingga masalah zonasi bisa teratasi,” ulasnya.
Demi program kedepan lancar dan tepat sasaran, Paisal -Sugiyarto berkomitmen akan membenahi data warga tidak mampu dan penerima PKH.
“Kita akan maksimalkan 6 bulan membenahi data warga. Kedepan kita pastikan tidak akan ada warga mampu dan janda kaya menerima bantuan lagi, serta tidak akan ada penerima bantuan yang duble,” ucapnya.
Sementara untuk di kawasan Kelurahan Bukit Kayu Kapur sendiri, cawako H Paisal mengakui wilayah tersebut rumah kedua baginya.
Untuk itu berbagai pembangunan yang belum tersentuh akan dituntaskan 2025-2026.
Usai orasi, kegiatan dilanjutkan dengan dialog serta memberikan saran dan masukkan kepada H Paisal. (Red)