SEKILASRIAU.COM – Ketua Tim Pujakesuma pejuang PAS, Marta Santoso, memberikan kabar gembira membuka sayembara hadiah Rp10 Juta bagi penangkap pelaku politik uang di Pilkada Dumai 2024.
Dikatakan Marta Santoso, sayembara ini sengaja dibuat untuk mengharapkan pemilihan kepala daerah di Dumai bersih dari suap. Serangan fajar atau money politik sangat berbahaya.
“Kalau pemimpin suaranya dibeli mau jadi apa Dumai nanti kedepan,” ujar Marta Santoso, Sabtu (9/11/2024)
Dijelaskannya, langkah yang dilakukan Pujakesuma ini adalah bentuk mendukung seruan bersama antara Bawaslu, Kepolisian, Kejaksaan dan pemerintah menolak dan melawan politik uang.
Kata Marta dalam seruan itu sudah jelas disebutkan, tolak uangnnya laporkan pelakunya, sebab antara pemberi maupun penerima politik uang dapat dikenakan sangsi pidana penjara dan denda yang tidak sedikit. Bahkan menurut agama, mengharamkan itu.
“Mari kita bersama-sama menjaga Pilkada ini dengan baik tanpa harus membeli suara rakyat, dan masyarkat diharapkan lebih bijaksana jangan mau dibayar suaranya. Mari kita pikirkan untuk kebaikan dan kemajuan Kota Dumai dimasa depan, percayalah kalau pemimpin hasil bayaran itu tidak akan berkah,” ungkapnya.
Terakhir ia perjelas, siapapun yang berhasil menangkap pelaku penyebar politik uang dengan dilengkapi bukti-bukti yang kuat seperti saksi-saksi, video dan bukti lainya, Pujakesuma sudah menyiapkan hadiah uang tunai Rp10 juta. **
Editor: Redaksi