SEKILASRIAU.COM – Sejumlah orang diusir saat menebas sebuah lahan yang berada di Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Salah satu dari mereka mengaku disuruh oleh seorang pria bernama Gabe, Selasa (5/8/2025).
Lahan tersebut diakui adalah milik pribadi seorang tokoh melayu yang saat ini menjabat sebagai ketua DPH LAMR Dumai, Datuk Seri Drs. H. Zamhur Egab, MM.
Peristiwa berawal saat Zamhur Egab mendapatkan informasi adanya sejumlah orang memasuki lahan dengan membawa alat tebas seperti parang dan lainnya.
Mendapati informasi tersebut, Zamhur Egab yang kebetulan tengah berada di Gedung LAMR Dumai bersama rombongan langsung menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi aktifitas pembersihan berhasil dihentikan.
Salah seorang dari para penebas mengaku bahwa mereka hanya bekerja atas perintah seseorang bernama Gabe, dengan sistem upah harian.
“Kami cuma disuruh kerja oleh Pak Gabe. Kami dibayar harian,” ujar salah satu dari mereka saat dimintai keterangan dari rombongan Zamhur Egab.
Situasi sempat sedikit memanas, namun tidak berlangsung lama Zamhur yang mengaku pemilik lahan dengan SHM tahun 1984 meminta para pekerja meninggalkan lokasi secara damai.
Dalam pantauan Sekilas Riau di lokasi kejadian, tidak ada bentrok fisik dalam kejadian tersebut.
Namun yang sangat mengejutkan, pria bernama Gabe sempat berada di lokasi, akan tetapi tidak lama rombongan Zamhur Edab tiba ia memilih pergi.
“Tadi yang parkir menggunakan mobil warna putih adalah Pak Gabe. Tidak lama rombongan pak Zamhur tiba ia langsung pergi,” kata seorang warga di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, Gabe yang disebut-sebut menyuruh aktifitas pembersihan lahan tersebut belum dapat dikonfirmasi.
Sementara Zamhur Egab mengatakan akan menempuh jalur hukum baik perkara status milik lahan maupun terkait insiden ini. (Red)