SEKILASRIAU.COM – Selama dua pekan terakhir, 2 orang pekerja dikabarkan telah tewas bekerja di area PT Pelita Agung Agrindustri (PT PAA) Pelintung, Kota Dumai, Sabtu (17/5/2025).
Kejadian pertama diketahui pada akhir bulan April 2025 lalu. Seorang pria inisial DR harus meregang nyawa akibat tersengat listrik atau tersentrum.
DR diketahui pekerja dari CV. Berkawan Jaya Mandiri (BJM) Subcon PT PAA di Kawasan Industri Dumai (KID) Pelintung.
Peristiwa kediua terjadi pada Kamis 15 Mei 2025. Seorang pria yang juga bekerja di perusahaan yang sama meninggal dunia setelah jatuh dari ketinggian.
Atas kabar itu, PT PAA dibawah group Permata Hijau menjadi perbincangan hangat saat ini, khususnya di Kota Dumai.
Khairul, salah satu warga merasa kaget atas beredarnya informasi laka kerja yang membuat pekerja meninggal dunia di perusahaan sama dalam dua pekan terakhir.
Anehnya kata pria kelahiran 1987 itu, peristiwa ini seperti tertutup dan tidak ada transparan. Padahal telah makan korban sampai tewas.
“Kok seperti tertutup informasi ini. Padahal perlu menjadi pelajaran untuk pekerja lain soal pentingnya K3,” kata Bang Khai, sapaan pria itu di salah satu warung kopi di Kota Dumai, Sabtu (17/5).
Bang Khai berharap APH maupun intansi terlibat terkait tewasnya dua pekerja ini untuk mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi. Apalagi kejadian hampir berdekatan.
“Apakah ini murni kecelakaan kerja karena kesalahan prosedur atau ada unsur penyebab lainnya,” tutur Bang Khai.
Untuk memastikan kejadian ini, Sekilas Riau mencoba mengkonfirmasi Head Unit anak perusahaan Permata Hijau Group PT PAA pelintung diketahui bernama Sarjali, melalui pesan WhatsApp.
Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada keterangan dari Head Unit PT PAA Pelintung itu. (Red)
