Selama Memimpin Dumai, Wako Paisal Berhasil Cetak Ribuan Anak Penghafal Al-Quran

Selama Memimpin Dumai, Wako Paisal Berhasil Cetak Ribuan Anak Penghafal Al-Quran
Wali Kota Dumai, H Paisal SKM MARS Editor Foto: Sekilas Riau

SEKILASRIAU.COMWali Kota Dumai, H Paisal SKM MARS berhasil cetak ribuan anak penghafal Al-Quran (Tahfidz) selama ia memimpin dalam program unggulannya ‘Siswa Beradab’.

Berdasarkan penelusuran Sekilas Riau, sejak ia memimpin pada tahun 2021 lalu, Pemko Dumai telah melaksanakan wisuda terhadap lebih dari 2000 anak setiap tahunnya.

Pada tahun 2024 ini, terhitung pada 1 Agustus setidaknya ada 1966 anak dari tingkat TK, SD hingga SMP dengan hafalan dari 1 sampai 30 Juz Al-Quran telah di wisuda.

Wisuda tahfidz pada bulan Agustus 2024 tersebut merupakan angkatan ke IV yang dilakukan oleh Pemko Dumai melalui Disdik dengan melibatkan 105 satuan Pendidikan yang ada di Kota Dumai.

Orang nomor satu di Kota Dumai itu mengatakan bahwa pemerintah akan terus menguatkan basic anak-anak tingkat TK, SD, SMP melalui program ‘Siswa Beradab ini.

Dikatakannya, pemerintah terus berupaya membentuk anak agar punya adab yang baik melalui salah satu program unggulan tersebut.

Ia berharap dukungan dan support dari para orang tua siswa agar membantu anak-anaknya mengulang serta menambah hafalan di rumah. Mudah mudahan tahun berikutnya wisuda tahfidz bisa mencapai angka 3000 siswa.

Dijelaskannya, program siswa beradab tidak saja menyentuh siswa beragama muslim. Bagi anak beragama selain muslim juga mendapat pendidikan yang sama.

Foto Wisuda Tahfidz angkatan II lalu

“Siswa tersebut kita datangkan guru agama ke sekolah untuk mengajarkan pendalaman basic pendidikan agama kepada siswa sejak dini. Yang mana diharapkan dapat mencetak karakter anak lebih baik,” ucap Walikota dalam menghadiri Rapat Kerja Daerah Kota Dumai, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Se-Kota Dumai di Aula Panti Asuhan Halimah Tusa’diyah Kecamatan Dumai Timur, Jumat (06/09/2024) yang lalu.

Buku Siswa Beradab

Tidak saja menghadirkan guru pendidik, pemerintah juga membekali para siswa dengan buku siswa beradab sebagai pegangan agar dapat dipelajari dirumah bersama orang tua.

Melalui buku tersebut pembelajaran sekolah bisa juga di praktekan di rumah kepada keluarga dan orang tua.

“Kami yakin, jika generasi kita punya basic pembelajaran agama yang baik, maka akan mengurangi prilaku maksiat kedepannya. Sehingga terwujudnya Dumai sebagai daerah yang mendapatkan keberkahan dan kedamaian,” harap Wako.

Pantauan awak media di lapangan, siswa SDN Binsus Kota Dumai mendapatkan ekstra pembelajaran satu jam untuk tahfidz dengan guru pendidik yang profesional.

Hal ini merupakan wujud nyata program siswa beradab yang dicanangkan pemerintah Dumai dibawah kepemimpinan H Paisal sejak 2021 lalu.

“Alhamdulillah, kita sebagai orang tua sangat terbantu, dengan adanya belajar tahfidz disekolah. Karena kami orang tua terkadang sulit mendidik anak untuk menghafal, karena sudah disibukkan urusan rumah dan mengurus adik dan kakaknya,” ujar Yeyen, salah seorang orang tua siswa SDN Binsus, kepada awak media.

Berkat pembelajaran agama tersebut di sekolah, kini Yeyen mengakui anaknya sudah fasih membaca Al-Quran dan sudah mampu menghafal beberapa sudah ayat pendek. Ia merasakan dampak dari keberhasilan program ‘Siswa Beradab’.

Program unggulan ini tidak saja berfokus pada pembelajaran Al-Quran, juga mendidik anak untuk berprilaku dan memiliki adab yang baik melalui mata pelajaran Aqidah dan Akhlak serta Fiqih.

Pembelajaran Aqidah Akhlak mendidik karakter anak untuk berprilaku sopan serta beradab santun. Sedangkan pembelajaran Fiqih mendidik anak untuk tetap menjaga kebersihan dan kerapian dalam kehidupan sehari-hari baik disaat beribadah maupun tidak.

Ramai orang tua berharap program siswa beradab dapat terus ditingkatkan sehingga benar-benar melahirkan generasi yang berakhlaq mulia serta taat beribadah. (Red)