SEKILASRIAU.COM – Seorang buruh tempatan berinisial RI yang bekerja di area PT Energi Sejahtera Mas (ESM) di Kelurahan Lubuk Gaung, Kota Dumai tiba-tiba dipecat.
Pemecatan dirinya diduga lantaran persoalan limbah anak perusahaan Sinarmas CEPSA Pte. Ltd (PT ESM) yang tengah menjadi perbincangan hangat saat ini.
Kepada Sekilas Riau, RI mengaku selama ini bekerja di PT Euroasiatic subcon PT ESM. dirinya sudah tidak diperkerjakan lagi setelah dipanggil ke perusahaan.
“Selasa sore saya dipanggil ke perusahaan, ketemu sama namanya Gendung gtu kalau tak salah. Disebutnya saya tidak boleh bekerja lagi,” kata pria kelahiran tahun 1978 itu, via telepon WhatsAppnya, Rabu (25/9/2024).
Soal penyebabnya, warga Kelurahan Lubuk Gaung itu mengatakan tidak mengetahui. Namun sempat keluar bahasa lantaran ikut aksi demo beberapa waktu lalu mengenai limbah.
Di tanya surat pemecatan, RI juga menyebut tidak menerima suratnya.
“Tidak ada surat, hanya dibilang begitu saja,” tambahnya.
Sementara itu, Abdul Syukur yang disebut sebagai salah satu managemen PT Euroasiatic subcon PT ESM, meluruskan bahwa dirinya hanya mandor, bukan pimpinan perusahaan.
“Saya hanya meluruskan, saya bukan pimpinan PT Euroasiatic. Saya hanya mandor gtu,” ujarnya saat dihubungi Sekilas Riau.
Hingga artikel ini diterbitkan, salah pihak PT Energi Sejahtera Mas bernama Dian Purnama Ayu, belum memberikan tanggapannya saat dihubungi.
PT Euroasiatic
Terkait hal ini, Sekilas Riau mencoba menggali informasi mengenai PT Euroasiatic ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Dumai. Akan tetapi Kadisnaker Dumai Satrio Wibowo maupun Kabid ketenagakerjaan Andre Martin, belum dapat dikonfirmasi. (Red)