SEKILASRIAU.COM – Seorang pemuda warga Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan bernama Anggara Siregar (25) dikabarkan hilang diperairan Sungai Masjid Kecamatan Bangsal Aceh, Kota Dumai, Kamis (7/12).
Hilangnya korban yang diketahui berprofesi sebagai buruh angkut buah sawit ini diduga lantaran diseret seekor Buaya.
Hal tersebut diketahui dari seorang saksi bernama Anto yang berprofesi sama dengan korban.
Kepada awak media Sekilasriau.com, Anto menjelaskan peristiwa yang membuat temannya itu hilang terjadi pada 6 Desember 2023 sekira pukul 22.30 WIB.
Diceritakan Anto, saat itu temannya (Anggara_red) tengah berada di dalam Sungai sambil mengangkat tandan buah sawit. Sementara dirinya berada di atas jembatan ingin mengambil buah sawit yang sudah terkumpul.
“Anggara saat itu tengah berada di dalam sungai, saya diatas mengambil buah sawit,” kata Anto, saat diwawancarai dilokasi kejadian, Kamis (7/12).
Anto menambahkan, peristiwa hilangnya Anggara itu sangat cepat dan suasana saat itu gelap sekali.
Terkait dugaan Anggara di terkam buaya, Anto tidak bisa memastikannya. Dirinya hanya melihat ada riakan air di lokasi Anggara berada terakhir
“Malam itu kami tengah bongkar muat sawit, saya di atas jembatan dan korban posisinya didalam air, tiba-tiba saja Anggara seperti ditarik kedalam air dan seketika menghilang. Dan saat lihat di air cuman seperti ada riakan gitu,” ungkapnya.
Lantaran minim penerangan, Anto berusaha mencari senter karena lokasi sangat gelap. Tak lama kemudian ia pun memanggil warga setempat.
“Hingga dini hari warga menyisir Sungai namun Anggara belum ditemukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Bonardo Purba yang berada dilokasi membenarkan adanya warga yang hilang di Jembatan Sepakat Sungai Masjid tersebut.
Terkait penyebab hilangnya warga tersebut dirinya belum bisa memastikan.
Untuk usaha pencarian, Bonardo Purba menjelaskan akan bekerjasama dengan TNI, Basarnas, Tagana, dan warga setempat.
“Benar ada laporan warga yang hilang, berdasarkan keterangan saksi, TKP di bawah Jembatan Sepakat,” kata Kapolsek.
Selain itu, Tim Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai yang dipimpin oleh Kapten Leni Tadika juga tengah berusaha melakukan pencarian.
Ia menghimbau warga untuk waspada di area sekitar Sungai.
“Kita himbau kepada warga untuk waspada, kita juga belum dapat memastikan korban hilang akibat diterkam binatang atau lemas tenggelam,” kata Leni Tadika.
Pantauan dilapangan, hingga pukul 16.00 WIB, tim gabungan masih berusaha melakukan pencarian dengan menyisir sekitar alur sungai dengan menggunakan perahu cepat milik Basarnas. (Rid)
