SEKILASRIAU.COM – Seorang warga RT 03, Kelurahan Tanjung Palas, Salmah (62), meninggal dunia diduga akibat dampak insiden ledakan Kilang Pertamina Dumai yang terjadi pada Rabu (1/10/2025) malam.
Almarhumah menghembuskan napas terakhir di RSUD dr. Suhatman MARS pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sumardi, keluarga almarhumah, menjelaskan bahwa Salmah memang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, kondisi kesehatannya menurun drastis usai insiden ledakan tersebut.
“Saat kilang meledak, almarhumah langsung drop. Keesokan paginya baru kami bawa ke rumah sakit. Apa boleh buat, sekitar pukul 3 sore beliau meninggal dunia,” ujar Sumardi, saat diwawancarai Sekilas Riau di rumah duka, Kamis (2/10/2025).
Mendapat informasi adanya warga yang meninggal diduga terdampak insiden, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, langsung menyambangi rumah duka.
Kehadirannya tampak didampingi Ketua LPMK Tanjung Palas, Bambang Hendriyanto, untuk menyampaikan bela sungkawa.
“Pertama, kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kepulangan almarhumah juga menjadi duka bagi kami perusahaan. Sebagai ungkapan belasungkawa, perusahaan akan memberikan perhatian penuh kepada pihak keluarga,” kata Agustiawan.
Di sisi lain, Yana, keluarga almarhumah yang juga hadir di rumah duka, mengucapkan terima kasih atas kedatangan perwakilan Pertamina.
“Terima kasih, Pak, sudah datang. Mohon doanya untuk almarhumah,” ungkap Yana sambil meneteskan air mata.
Pantauan Sekilas Riau, kehadiran pihak Pertamina Dumai di rumah duka disambut baik oleh keluarga besar almarhumah. (Red)












