SEKILASRIAU.COM – Sosok pemeran video dewasa kebaya merah yang viral di media sosial diketahui pihak kepolisian.
Setelah Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur melakukan penyelidikan terkait video wanita kebaya merah diduga berlokasi di sebuah kamar hotel, Kota Surabaya.
Terbaru, polisi telah mengidentifikasi sosok pemeran wanita kebaya merah tersebut.
“Sosok wanita berkebaya merah sudah teridentifikasi. Saat ini masih proses penyelidikan,” kata Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Farman, dikonfirmasi, Minggu, 6 November 2022, dikutip dari medcom.id.
Meski telah diketahui identitasnya, Farman masih merahasiakan. Kata dia, informasi tersebut belum dapat dipublikasikan demi kepentingan penyelidikan.
“Kalau sudah selesai pasti dikabari, proses penyelidikan masih terus dilakukan,” ujarnya
Sementara itu, Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu, mengatakan pihaknya masih melakukan upaya pengejaran terhadap sosok yang bertanggung jawab atas video dewasa tersebut.
Mulai dari para pemeran adegan dewasa video berdurasi 16 menit, hingga pihak yang berkaitan langsung atas proses produksi dan penyebaran video tersebut.
“Sampai sekarang masih belum ada yang diamankan, karena masih terus mencari,” terangnya.
Hingga saat ini, polisi telah mendatangi lokasi diduga tempat pembuatan video tersebut, yakni sebuah hotel di kawasan Jalan Gubeng Surabaya. Berdasarkan informasi yang diperoleh penyidik sementara ini, menduga video dewasa tersebut diproduksi sekitar Januari hingga Juni 2022.
Sebelumnya telah diberitakan, video viral kebaya merah masih menjadi trending di Twitter dan tiktok, masih menjadi peringkat pertama dalam pencarian.
Hal itu diketahui karena bermunculan tagar #16menitvideoasli dan #16menitkebayamerah #linkkebayamerah, #kebayamerah dan #kebayamerahviral viral di Tiktok dan Twitter.
Bukan tanpa sebab, video kebaya merah saat ini trending dan viral karena video yang tengah dilakukan oleh seorang wanita berkebaya merah dengan seorang pria yang merekam vdeo mesum mereka.
Link video viral mesum 61 menit perempuan kebaya merah tersebut terlihat pegawai hotel cantik mengenakan kebaya merah yang malah bercinta dengan tamu hotel.
Dalam video viral kebaya merah tersebut, tampak seorang perempuan menggunakan kebaya merah yang berperan sebagai seorang staf hotel mengenakan topeng di mata.
Terlihat video tersebut, berawal dengan adegan staf hotel yang mengantar asbak ke kamar seorang tamu hotel, namun sesampainya di kamar, tamu hotel ternyata sedang ada di kamar mandi.
Wanita tersebut lalu mengetuk pintu kamar mandi untuk memberi tahu bahwa asbaknya sudah dibawakan.
“Misi pak, ini asbaknya,” kata wanita cantik mengenakan pakaian seperti pegawai hotel tersebut.
Ia terlihat mengetuk pintu kamar mandi dari kamar hotel si tamu.
“Apa saya taruh dulu ya pak?” kata wanita cantik itu.
Perempuan kebaya merah tampak seperti kikuk, namun aktingnya masih tetap terlihat.
Si staf hotel cantik itu mengenakan kamen Bali, pakaian tradisional di pulau populer untuk destinasi wisata tersebut, untuk bawahannya.
Begitu melihat pelayan cantik dengan tubuh sintal, si tamu pria nampak mulai tergoda dan bernafsu untuk meniduri wanita tersebut.
Tamu hotel bertubuh gempal, dalam role play video viral tersebut, akhirnya keluar dan mendapati staf hotel cantik berdiri dengan salah tingkah di depannya.
Ia juga meminta staf mbak-mbak cantik tersebut membersihkan tumpahan di sebelah kasurnya.
“Sekalian saya mau minta tolong ada yang tumpah di sana, sekalian tolong dibersihin ya mbak.”
Nah ketika mbak cantik ini mengepel, si tamu tersebut mulai terangsang.
Semakin bernafsu, si tamu hotel pun menggerayangi mbak cantik berkebaya merah itu, yang awalnya pura-pura menolak, namun tidak melawan, alias mau.
Sempat terdengar si tamu lelaki mengaku kenal dengan si empunya hotel dan mengiming-imingi tips ke staf hotel cantik tersebut.
Akhirnya justru keduanya melakukan adegan dewasa yang direkam tanpa sensor.
Pada video berdurasi 16 menit tersebut, adegan dewasa tanpa sensor menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial dan viral di publik.
Saat ini kedua pelaku sedang dicari oleh pihak kepolisian karena berdampak negatif untuk pengguna Internet. Dan membuat dan menyebarkan video porno merupakan pelanggaran hukum.
UU Pornografi dan UU ITE dapat menjerat siapa pun yang melakukan hal tersebut dengan sanksi berat.
Jadi hati-hati dalam membagikan video yang berdampak pada konsekuensi hukum bagi yang menyebarkannya.