SEKILASRIAU.COM – Sunscreen SPF palsu menjadi sorotan di jejaringan sosial media baru-baru ini, sehingga warganet dibuat penasaran dengan artikel ini.
Untuk diketahui, kata Sunscreen SPF palsu muncul di penulusuran pencarian trending pada 12 Agustus 2023 ini.
Kemunculan pencarian terkait hal itu membuat perbincangan hangat di jejaring sosial media seperti Tiktok, Twitter dan lainnya.
Pantauan media Sekilasriau.com, ada beberapa referensi perbincangan terkait pembahasan kata kunci yang lagi trend ini.
Penasaran dengan Sunscreen SPF Palsu ini?
Dikutip dari parapuan.co, sunscreen SPF palsu diduga ada sebuah brand yang melakukan klaim nilai SPF palsu pada produk tabir suryanya.
Dan hal inilah yang membuatnya viral di platform media sosial.
Terlepas dari klaim suncreen SPF palsu yang viral di TikTok tersebut, seorang ahli membeberkan hal yang perlu dipahami pada produk tabir surya.
Melalui unggahannya di TikTok, dr. Kamila Jaidi MARS, dokter estetika dan pemilik H&H Skincare, mengingatkan untuk tidak mudah tergiur dengan klaim yang ada di produk sunscreen.
Menurut nya perlu berhati-hati dengan klaim produk sunscreen dengan nilai SPF tinggi, tapi memiliki tekstur yang sangat ringan.
“Logikanya, sunscreen itu semakin tinggi SPF-nya nih, pasti itu bukan semakin ringan, tapi semakin kental,” ujarnya dalam video yang diunggahnya di akun @kamilajaidi.
Hal ini dikarenakan UV filter mayoritas dibuat menggunakan bahan dasar yang oily, sehingga teksturnya makin berat.
“Coba tanya ke pabrik manapun yang produksi. Kenapa kebanyakan milihnya yang SPF 30, kenapa enggak sekalian 50 (SPF) untuk produksinya?” ujar dr. Kamila.
Resiko Menyumbat
Ia mengingatkan bahwa semakin tinggi SPF-nya teksturnya akan semakin kental.
“Dan sekali lagi, acne-prone enggak saya saranin yang 50 (SPF). Karena teksturnya kental dan berisiko menyumbat komedo,” sarannya.
“Toh yang 30 (SPF) juga udah oke kok, 97 persen tapi yang penting kan re-apply, ya kan?” tambah dr. Kamila Jaidi lagi.
Namun sebenarnya apa perbedaan dari sunscreen dengan SPF 30 dengan SPF 50?
Tapi penting untuk diketahui terlebih dahulu bahwa SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor.
Angka SPF menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV) B.
Tabir surya dengan SPF lebih tinggi menawarkan perlindungan lebih besar dari sinar matahari.
SPF mengacu pada jumlah radiasi UV yang diperlukan untuk menghasilkan kulit terbakar saat memakai tabir surya dibandingkan dengan berapa banyak paparan sinar UV yang diperlukan untuk kulit yang tidak terlindungi menjadi terbakar matahari.
Melansir dari Verywell Health, ini dia kemampuan SPF dalam memblokir sinar UV:
– SPF 2 memblokir 50% sinar UV
– SPF 4 memblokir 75% sinar UV
– SPF 10 memblokir 90% sinar UV
– SPF 15 memblokir 93% sinar UV
– SPF 30 memblokir 97% sinar UV5
– SPF 50 memblokir 98% sinar UV7
– SPF 100 memblokir 99% sinar UV7
Namun, bertentangan dengan kepercayaan populer, SPF tidak dapat memberi tahu berapa lama kita bisa bertahan di bawah sinar matahari tanpa terbakar.
Sehingga nilai SPF yang lebih tinggi memang bisa meningkatkan perlindungan, tetapi ini bukan bagus bisa dipakai lebih lama.
SPF 30
Mengenakan SPF 30 tidak berarti kamu dapat berada di bawah sinar matahari dua kali lebih lama dari SPF 15.
SPF 30 akan menawarkan perlindungan dari radiasi UV dua kali lebih banyak daripada SPF 15, tetapi itu tidak berarti akan menggandakan waktu.
Selain itu, ambang individu untuk paparan UV bervariasi dari orang ke orang.
Kulit pucat menyerap lebih banyak sinar UV daripada kulit gelap dan karenanya lebih mudah terbakar.
Ini dikarenakan pigmen (melanin) di lapisan luar kulit yang melindungi dari sinar UV.
Semakin banyak melanin di kulit, semakin gelap warna kulitnya—dan perlindungan yang lebih baik dari sinar matahari.
Sementara kulit pucat terbakar lebih cepat dan lebih terasa daripada warna kulit yang lebih gelap, kulit hitam masih bisa terkena sengatan matahari yang menyebabkan kulit menjadi hangat, nyeri, mengelupas, dan kerusakan kulit.
Lantas sebaiknya kita menggunakan sunscreen dengan SPF berapa?
Bila digunakan dengan benar, SPF 30 seharusnya bisa memberikan perlindungan matahari yang memadai bagi kebanyakan orang.
Dengan catatan, kita harus mengoleskan tabir surya 15 menit sebelum pergi keluar dan mengaplikasikannya kembali setiap dua jam dan setelah berenang.
Mengenakan tabir surya dengan SPF yang memadai, dan melakukannya dengan benar, adalah kunci untuk melindungi kulit kita.
Editor: Redaksi