SEKILASRIAU.COM – Dalam mediasi yang telah dilakukan, Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Fap-Tekal) Dumai minta Direktur PT Agro Murni tidak memberikan harapan palsu.
Hal ini dikatakan Ketua Umum Fap Tekal Dumai, Ismunandar, setelah dilakukan
mediasi bersama PT Agro Murni.
“Kita telah mediasi dengan Direktur PT Agro Murni. Kita minta keseriusan dalam menyelesaikan persoalan ini,” kata Ngah Nandar, sapaan akrabnya, kepada awak media, Kamis (7/6).
Dikatakan Ngah Nandar, Direktur PT Agro Murni yang diketahui bernama Pon we jie, saat mediasi telah memberikan angin segar kepada 10 orang tenaga sekuriti yang telah kehilangan pekerjaan akibat dari pertukaran Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP). Selain itu akan menyelesaikan hak normatif pekerja.
“Tadi beliau sampaikan akan mempekerjakan kembali 10 orang sekuriti tersebut. Informasi selanjutnya akan diberitahukan hari Senin,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Ngah Nandar, perusahaan juga membuka diri dalam perekrutan tenaga kerja lokal nantinya kepada warga tempatan.
“Kita apresiasi pernyataan direktur, namun kami jangan diberi harapan palsu,” ujarnya.
Jika itu terjadi, Fap Tekal Dumai akan kembali melakukan aksi berjilid-jilid di perusahaan tersebut.
“Kemarin sempat melanggar komitmen. Ini jangan diulangi lagi,” pinta Ngah Nandar.
Sebelumnya diketahui, PT Agro Murni mengajak Fap Tekal untuk mediasi persoalan 10 orang sekuriti yang kehilangan pekerjaan.
Mediasi tersebut dilakukan di Hotel Grand Zuri, Jalan Sudirman, Kota Dumai, pada Kamis (6/6) pagi.
Mediasi itu turut dihadiri, Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Edwi, Kasat Intelkam Polres Dumai, AKP Sijabat, Direktur PT Agro Murni dan jajaran. (Red)
