Tidak Adanya Info dan Penanggulangan Darurat, Warga Tanjung Palas Sesalkan PT KPI RU II Dumai

Tidak Adanya Info dan Penanggulangan Darurat, Warga Tanjung Palas Sesalkan PT KPI RU II Dumai
Seorang Emak-emak Histeris, Sesalkan Penanganan dan Informasi Terkait Ledakan Dahsyat Kilang Pertamina RU II Dumai

SEKILASRIAU.COM – Warga Kelurahan Tanjung Palas sesalkan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) RU II Dumai lantaran tidak adanya informasi dan penanggulangan darurat.

Kekesesalan masyarakat itu diutarakan saat puluhan warga yang berkumpul di Masjid Alqiam, Jalan Tanjung Jaya, Kelurahan Tanjung Palas, bertepatan di samping pagar Kilang PT KPI RU II Dumai, Minggu (2/4) pukul 02.11 dini hari.

Tampak hadir Lurah, Untung Efendi, Ketua LPMK, Ketua-ketua RT, beserta puluhan warga Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai.

Tidak adanya penanganan tim medis yang memperhatikan kesehatan masyarakat usai ledakan dahsyat itu membuat salah seorang Emak-emak histeris.

“Cucu aku tekojut, aku tak terimo,” ujar emak-emak yang diketahui bernama Rainah, dengan logat Melayu nya itu.

Sementara itu warga juga menyesalkan tidak ada informasi yang valid terkait bunyi ledakan dahsyat tersebut. Sehingga masyarakat menggeruduk Gate PT KPI hanya ingin mencari informasi.

“Kita menggeruduk kesana hanya mencari informasi, apa sebenarnya terjadi, berbahaya atau tidak,” kata Feri, salah satu tokoh masyarakat Tanjung Palas.

Pantauan dari media ini, seorang warga juga melaporkan keluarganya mengalami patah tulang tangan.

Dijelaskannya, saat dentuman keras terjadi keluarganya itu panik sehingga jatuh saat berlari ingin menyelamatkan diri.

Selain itu, seorang warga Tanjung Palas juga dilaporkan mengalami pingsan.

Atas insiden dentuman keras itu, puluhan warga Kelurahan Tanjung Palas sangat menyayangkan tidak adanya perhatian darurat PT KPI terhadap warga yang dikatakan ring setengah tersebut.

Pantauan media ini juga, beberapa rumah warga mengalami retak dan jendela rumah yang pecah.

Penampakan Rumah Warga yang retak

5 Pekerja Kilang Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebanyak lima pekerja yang menjadi korban kebakaran kilang dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Dumai, Minggu (2/4).

Demikian disampaikan Area Manager Comm Rel & CSR, Agustiawan dalam rilisnya di Group WhatsApp PT KPI RU II & Media.

“Terdapat 5 orang yg terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik,” ujar Agustiawan dalam keterangannya.

Dijelaskan juga, kondisi terakhir dari 5 korban terdampak kebakaran Kilang Pertamina Dumai itu sudah stabil.

“Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil,” jelasnya.

Dikatakan Agustiawan, Tim Keadaan Darurat telah berhasil atasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai, Sabtu (1/4).

Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54. Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal.

Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman.

Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini.

Penulis: Do