Rohil (sekilas Riau) – Guna untuk menambah peluang Investasi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, PT. Sarana Pembangunan Rokan Hilir (Perseroda) resmi mendirikan anak Perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan dan Migas pada jum’at, 22 November 2024 yang lalu.
Perusahaan yang dibuat untuk bergerak dalam bidang konstruksi, perdagangan dan beberapa bidang pendukung lainnya, diberi nama PT. Mitra SPRH, sedangkan perusahaan yang bergerak di bidang Migas di beri nama PT. Energy SPRH.
Untuk PT. Mitra SPRH, Edi Suprianto, SH ditunjuk sebagai Direktur dan Hasbullah, S.Pd sebagai komisaris, sementara untuk PT. Energy SPRH, Dirut BUMD Rohil Rahman SE telah menunjuk Arfan, ST sebagai Direksi dan Zulfikar, S.IP sebagai direktur dan komisaris.
Dirut PT SPRH Perseroda Rahman SE, kepada awak media, Senin (25/11/2024) menyebutkan, langkah yang diambil ini untuk menambah Deviden dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pencari kerja di Kabupaten Rokan Hilir.
Pendirian anak perusahaan PT. SPRH (Perseroda) Ini lanjutnya, sesuai dengan amanat RUPS, bahwa Direksi diberikan kuasa untuk membentuk anak perusahaan dalam upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan, jadi guna untuk peningkatan deviden dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
“Dalam pendirian anak perusahaan ini kemarin sudah dihadiri oleh seluruh direksi PT. SPRH ( Perseroda), kepala-kepala divisi dan beberapa staff. Penandatanganan akta pendirian anak perusahaan PT. Mitra SPRH dilaksanakan didepan Notaris dilanjutkan dengan penandatanganan akta pendirian anak perusahaan yang kedua, yaitu PT. Energy SPRH,” terangnya.
Rahman memaparkan, dengan didirikannya anak PT SPRH Perseroda ini bertujuan untuk dapat menjalin kerjasama dengan PT PHR dan perusahaan migas lainnya yang beroperasi di Rohil untuk menggarap pekerjaan-pekerjaan di bidang migas, hal ini terutama untuk menyambut momentum pembukaan sumur minyak baru di wilayah kerja rokan pada tahun 2025 mendatang.
“Sehingga diharapkan anak-anak daerah tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri, dan dapat ikut bekerja dan berkontribusi dalam menggarap pekerjaan-pekerjaan yang ada di wilayah kerja rokan, khususnya untuk operasional daerah Rokan Hilir,” ungkapnya.
Saat ini tambah Rahman, banyak anak-anak daerah yang masih menganggur dan belum dapat bekerja dibidang migas, PT. Energy SPRH diharapkan dapat menjadi terobosan ke arah tersebut dan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan migas yang beroperasi di wilayah Rokan hilir.
Melalui sinergi dengan beberapa program PT. SPRH (Perseroda) yang lain seperti pembukaan Pusdiklat migas Rokan Hilir kerjasama dengan PPSDM Migas Cepu dan rencana pengelolaan sumur minyak tua / idle well, maka diharapkan ke depannya perusahaan daerah dan anak-anak daerah dapat terserap secara maksimal untuk bekerja di bidang migas di Rokan hilir.
“Jadi program kita ini tidak parsial, tetapi kita benar-benar serius dan komprehensif untuk memberdayakan seluruh potensi anak-anak Rokan hilir agar dapat berkiprah dibidang migas di daerah Rokan Hilir,” jelasnya.
“Dengan dukungan dari pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir, kita berharap bahwa yang sudah kita programkan ini dapat berjalan seperti yang telah dirumuskan, sehingga tentunya akan dapat meningkat deviden perusahaan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rokan Hilir,” pungkasnya.
