SEKILASRIAU.COM – Update terkini korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, puluhan korban masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Puluhan korban Depo Pertamina Plumpang yang dirawat tersebut termasuk mengalami luka bakar di sebagian tubuh.
Puluhan korban itu juga masih dirawat secara intensif.
Lantas, berapa update terkini jumlah Korban kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang itu?
Dikutip dari Viva.co.id, sebanyak 24 korban luka kebakaran Depo Pertamina Plumpung, Koja Jakarta Utara masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Kebakaran maut yang mengerikan itu terjadi tepat pada Jumat 3 Maret 2023 malam.
Direktur RSPP, Dr. Theryoto, mengatakan bahwa 24 korban luka itu terdiri dari 15 orang laki-laki, dan 9 orang perempuan.
“Kalau dari kategori umur, ada 3 pasien kami yang balita, 3 pasien remaja, terus sisanya 18 pasien dewasa,” ujar Theryoto kepada wartawan, Senin 6 Maret 2023.
Theryoto mengatakan bahwa puluhan korban yang masih dirawat di RSPP itu mengalami luka berat. Luka berat yang dimaksud yakni mengalami luka bakar di atas 50 persen.
“Kalau dibilang luka berat, semua 24 orang yang dirawat di sini memiliki luka berat. Luka bakarnya di atas 50 persen semua. 50-95 persen,” kata dia.
Tak hanya itu, Theryoto juga mengatakan bahwa sejumlah pasien pun telah berangsur pulih, sepuluh di antaranya disebut dia sudah tidak menggunakan alat bantu.
“Kondisi pasien hari ini sama seperti kemarin dan kita juga sudah melakukan operasi pasien dari pada luka bakarnya itu sudah kita jalankan semua,” ucap Theryoto.
“Kita harapkan semua dapat diberikan satu kekuatan satu ketabahan juga baik untuk kesembuhan semua,” imbuhnya.
Namun demikian, nasib nahas masih menimpa tiga balita di RSPP akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Jumat kemarin.
Kondisi dari 3 Balita
Kata Theryoto, tiga balita itu kondisinya sangat memprihatinkan, namun ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk keselamatan balita tersebut.
“Kondisi luka bakar 3 balita ini memang agak serius, sampai hari ini kami sudah memberikan maksimal. Nanti kita harapkan seperti apa, tentang penyakitnya semoga daya tahan tubuhnya cukup kuat sehingga bisa melewati masa kritisnya,” tukas dia.
Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023 malam.
Dugaan sementara, Depo Pertamina Plumpang terbakar akibat tersambar petir.
“Informasi yang diterima, dugaan awal [akibat] tersambar petir,” kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat malam.
RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah dari peristiwa kebakaran itu.
Dari 15 kantong itu, terdapat 9 jenazah laki-laki dan 5 perempuan serta satu bagian tubuh. Sejauh ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Kedua korban itu teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
Kapusinafis Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mashudi mengatakan, dua korban yang teridentifikasi itu masing-masing berjenis bernama Fahrul Hidayatulah dan Muhammad Bukhori.
“Dari kantong 007 RS Polri, kami berhasil mengambil sidik jari dari jari tengah kanan. Alhamdulillah bisa kami identifikasi atas nama Fahrul Hidayatulah, umur 28 tahun. Kemudian satu lagi dari jenazah kantong 004 RS Polri, kami mengambil perbandingan dari jempol kanan dan bisa kami identifikasi atas nama Muhammad Bukhori umur 41 tahun,” ungkapnya.