Ustaz Mustafa: Penerima dan Pemberi Suap Tempatnya Adalah di Neraka

Ustaz Mustafa: Penerima dan Pemberi Suap Tempatnya Adalah di Neraka
Antusias warga ingin berswafoto bersama Cawako Paisal

SEKILASRIAU.COMRatusan warga antusias menghadiri kampanye dialogis pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai, Paisal-Sugiyarto, yang berlangsung di Jalan Pangkalan Sena RT 14, Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan (STDI), Kecamatan Dumai Barat.

Kampanye yang diadakan pada Jumat (25/10/2024) malam tersebut diisi dengan ceramah siraman rohani oleh Ustaz Mustafa.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Mustafa mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang memenuhi kriteria sebagai pemimpin amanah yang akan membawa kebaikan bagi masyarakat Dumai. Ia menekankan bahwa memilih pemimpin yang baik adalah suatu kewajiban dalam agama.

“Pemimpin yang baik akan selalu mengajak umatnya berbuat kebaikan, serta tidak terlibat dalam praktik money politik. Penerima dan pemberi suap, tempatnya adalah di neraka,” ujar Ustaz Mustafa dalam ceramahnya.

Pesan Ustaz Mustafa juga mengingatkan warga akan pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya sekedar membayar suara untuk mendapatkan posisi, tetapi yang benar-benar memiliki kecintaan pada rakyatnya. “Kalau pemimpin yang baik, tentu akan memberikan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuhnya. Salah satu kebutuhan masyarakat Dumai yang disoroti Ustaz adalah penyediaan air bersih.

“Jika masyarakat butuh air bersih, maka pemimpin seharusnya membangun fasilitasnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” tegas Ustaz Mustafa.

Sementara itu dalam orasinya, Calon Wali Kota Dumai H Paisal menyampaikan bahwa dirinya komit untuk melanjutkan program berkhidmat yang selama ini sudah dilakukan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Dumai.

Berbagai program berkhidmat meliputi khidmat kesehatan, pendidikan, kebersihan, infrastruktur, pemberdayaan UMKM, dan percepatan penanganan banjir serta pasang rob.

Selain dihadiri ratusan masyarakat, kampanye kali ini turut dihadiri tokoh masyarakat, alim ulama dan tokoh pemuda setempat.

Terlihat pula, pengamanan dan pengawasan dari Bawaslu, Kepolisian, TNI, Satpol PP serta penertiban dari Pemuda Pancasila.

Editor: Redaksi