Video Anjing Membawa Kepala Manusia Kembali Viral

Video Anjing Membawa Kepala Manusia Kembali Viral
Seekor Anjing membawa kepala manusia viral

SEKILASRIAU.COMVideo seekor Anjing membawa kepala manusia kembali viral dan menjadi sorotan di media sosial baru-baru ini.

Viralnya Seekor anjing berlari sambil membawa kepala manusia itu lantaran melonjaknya kata pencarian penulusuran akhir-akhir ini, Kamis (23/3).

Kata pencarian itu juga membuat penasaran warganet.

Pantauan dari media ini, peristiwa mengejutkan anjing membawa kepada manusia itu terjadi di Meksiko pada tahun 2022 lalu.

Dari pantauan media sosialnya lainnya, belum ditemukan peristiwa serupa yang terjadi baru-baru ini.

Dikutip dari hidayatullah.com, penduduk sebuah kota kecil di bagian tengah-utara Meksiko terkejut bukan kepalang melihat seekor anjing berlarian di jalan sambil menenteng sebuah kepala manusia di mulutnya.

Para pejabat di negara bagian Zacatecas, di mana marak terjadi aksi kekerasan, membenarkan insiden itu dan mengatakan pada hari Kamis (27/10/2022) bahwa polisi akhirnya berhasil merebut kepala tersebut dari anjing itu, lapor Associated Press.

Seorang pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepala manusia itu dan bagian tubuh lainnya ditinggalkan di sebuah anjungan tunai mandiri (ATM) di kota Monte Escobedo Rabu malam.

Potongan-potongan tubuh manusia itu ditinggalkan bersama sebuah pesan yang merujuk pada sebuah kartel narkoba.

Namun, sebelum polisi sempat mengamankannya, seekor anjing liar lebih dulu membawa kabur potongan kepalanya.

Sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan anjing itu berlari di jalanan yang gelap, rahangnya mencengkeram kepala manusia itu di bagian leher, tampaknya ia berniat membawanya ke tempat yang aman untuk kemudian menyantapnya.

Negara bagian Zacatecas kerap mengalami bentrokan berdarah antar-kelompok geng dukungan kartel narkoba Sinaloa dan Jalisco.

Kartel narkoba di Meksiko sering meninggalkan catatan atau pesan di samping tumpukan jasad manusia yang dimutilasi, sebagai cara untuk mengintimidasi, menakuti kelompok saingannya atau pihak berwenang.*