SEKILASRIAU.COM – Video Arya Saputra yang diketahui seorang siswa STM Bina Warga 1 Kota Bogor viral di Telegram, Tiktok dan Twitter.
Banyaknya narasi dari video yang beredar terkait siswa STM Bogor itu menjadi sorotan di jagat maya.
Selain itu, warganet juga mencari informasi mengenai Arya Saputra yang diketahui adalah korban pembacokan di Bogor, salah satunya mengenai foto dan video.
Dilansir dari Portalbangkabelitung.pikiran-rakyat.com, media sosial tengah dihebohkan insiden mengenaskan yang menimpa salah satu siswa SMK Bina, Bogor yaitu Arya Saputra.
Dirinya menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Atas hingga meninggal dunia, dan membuat STM Bogor viral di Telegram.
Kejadian tersebut terjadi ketika Arya Saputra dan 4 orang temannya sedang berada di tepi jalan raya yang hendak menyebrang.
Diketahui keempat teman Arya Saputra sudah lebih dahulu menyebrangi jalan dan tiba-tiba melajulah kendaraan bermotor dan melakukan aksi tragis ke siswa tersebut.
Arya yang masih berada di tepi jalan menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Dari video yang beredar, tubuh Arya Saputra yang diangkat oleh teman-temannya itu sudah bersimbah darah.
Para siswa SMK Bina Warga 1, Bogor yang menyaksikan kejadian tersebut menangis tersedu-sedu saat mengangkat jasad Arya Saputra.
Dikutip dari mediamagelang.pikiran-rakyat.com, salah satu pelaku dikabarkan sedang menjadi buronan polisi lantaran dirinya melarikan diri, sementara dua lainnya sudah berhasil diringkus.
Rekan Korban
Rekan korban sempat melarikan diri sebelum kembali untuk menolong korban dibantu warga sekitar yang memberhentikan ambulans, lalu membawa Arya ke Rumah Sakit FMC.
“Iya pas di lampu merah itu, pelajar yang pakai motor langsung membacok pelajar yang mau nyeberang,” kata Andre.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Kota Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso menyatakan bahwa pelaku utama pembacokan terhadap Arya Saputra (16), pelajar SMK Bina Warga, hingga kini masih buron.
“Kita mohon waktu segera kita ungkap (pelaku utamanya). Tiga orang sudah ditangkap,” kata Bismo saat bertakziah ke rumah duka almarhum Arya Saputra di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Ia menjelaskan jajarannya sudah menangkap tiga orang pelaku pembacokan yang mengakibatkan Arya Saputra meninggal dunia, dua orang di antaranya adalah pelajar yang berboncengan dengan pelaku utama saat melakukan aksinya.
Sedangkan satu tersangka lainnya berperan menyembunyikan pelaku kejahatan.
“Pelaku dua orang sudah ditangkap, satu lagi itu yang menyembunyikan, itu juga kita tangkap,” jelasnya.
Bismo mengatakan pihaknya juga berupaya meredam agar kasus pembacokan tersebut tidak menimbulkan aksi balas dendam.
Polresta Bogor Kota sudah memberikan imbauan langsung kepada para siswa SMK Bina Warga untuk turut menjaga situasi kondusif wilayah.
“Terus kita sampaikan jangan sampai ada aksi balasan dan juga biarkan proses penegakan hukum berjalan secara profesional dan kita tegakkan hukum. Jadi, tidak ada reaksi balas dendam atau reaksi balasan,” kata Bismo.
Bagi yang mencari video viral Arya Syahputra Bogor ini, sebaiknya urungkan saja dan hentikan jangan ikut menyebarkan.