SEKILASRIAU.COM – Video Axia merah budak PBSM viral kini menghebohkan media sosial terutama di Twitter baru-baru ini, Jumat (7/4).
Video viral ini diketahui berasal dari negara Jiran yakni negeri Malaysia.
Penampakan dari video viralnya mencuat di penulusuran pencarian dan membuat netizen penasaran.
Lantas, mengapa video ini menghebohkan media sosial Twitter.
Dikutip dari signalaz.com, video tersebut menampilkan sebuah mobil yang dilengkapi dengan lampu hazard merah yang menyala, berjalan di sepanjang jalan raya di malam hari. Mobil tersebut adalah Axia Merah.
Video ini membuat para pengguna Twitter penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Ada yang berpendapat bahwa mobil tersebut mungkin sedang dalam tugas darurat.
Dalam pantauan media tersebut, video Axia Merah Budak PBSM Viral Video Twitter merupakan sebuah berita mengenai seorang siswi terlibat dalam program Pembinaan Berterusan Sekolah Menengah (PBSM) yang disebut-sebut sebagai budak oleh seorang guru di salah satu sekolah di Malaysia
Namun, banyak juga yang mengkritik pengemudi Axia Merah tersebut karena dianggap melanggar aturan lalu lintas dengan menggunakan lampu hazard secara sembarangan.
Menanggapi kontroversi ini, Dinas Perhubungan Malaysia telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan lampu hazard secara sembarangan dan hanya digunakan pada saat kondisi darurat seperti mogok atau kecelakaan.
Beberapa pengguna Twitter juga melihat kesalahan pada video tersebut, seperti gambar yang terbalik.
Namun, hal ini tidak mengurangi kekhawatiran masyarakat tentang keamanan lalu lintas.
Apa Itu Budak PBSM Viral?
Sebuah kasus viral terjadi di media sosial mengenai seorang siswi terlibat dalam program Pembinaan Berterusan Sekolah Menengah (PBSM) dari budak oleh seorang guru di salah satu sekolah di Malaysia.
Kabar ini mendapat banyak perhatian dari publik dan menjadi topik hangat di media sosial.
Menurut informasi yang kami terima, siswi tersebut telah menceritakan pengalamannya melalui media sosial dan membuat postingan yang viral di Twitter.
Dia mengungkapkan bahwa guru tersebut memperlakukannya dan teman-temannya secara kasar dan merendahkan, termasuk memanggil mereka sebagai budak.
Banyak netizen yang mengutuk tindakan guru tersebut dan meminta tindakan tegas terhadapnya.
Mereka juga menyarankan agar program PBSM diawasi secara ketat agar tidak terjadi lagi kasus serupa.
Kami mencoba menghubungi pihak sekolah dan guru terkait, namun mereka belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.
Namun, kami berharap mereka segera memberikan klarifikasi dan tindakan yang tepat terhadap kasus ini.
Sementara itu, muncul pula opini dari sejumlah orang yang mengkritik perlakuan guru tersebut dan menyerukan pentingnya etika dalam pendidikan.
Mereka berpendapat bahwa guru adalah sosok yang harus memberikan contoh yang baik dan memberikan motivasi kepada siswanya.
Perlakuan seperti ini justru menimbulkan trauma dan merugikan perkembangan siswa.
Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua dalam menjaga etika dalam pendidikan dan memberikan perlindungan yang memadai bagi siswa yang mengalami perlakuan tidak menyenangkan di sekolah.
Itulah informasi terkait Axia Merah budak PBSM yang menghebohkan platform media sosial saat ini.
Editor: Do